Kolaborasi Rumah BUMN dan Bisa Tumbuh Diharap Bisa Majukan UMKM

SEBAGAI salah satu tulang penggung perekonomian nasional eksistensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memang sangat penting. Itu sebabnya pemerintah melakukan berbagai program agar pelaku UMKM bisa naik kelas.

Apalagi selama pandemi covid-19 lalu, banyak UMKM yang mati suri. Berangkat dari situ, Menteri BUMN Erick Thohir mendukung kolaborasi Rumah BUMN dan Bisa Tumbuh untuk membantu UMKM bertranformasi ke digital. Sebanyak 200 UMKM binaan Rumah BUMN terpilih akan dijadikan pilot project yang akan membuka jalur bagi pelaku UMKM lainnya.

“Kesulitan paling besar dalam membina UMKM adalah proses standardisasi. Di sinilah peran kolaborasi dengan industri yang matang dibutuhkan,” ucap Erick saat berdiskusi dengan Bisa Tumbuh.

Baca juga: Konser Spektakuler dan Pasar UMKM Semarakkan Kota Bekasi

Menurut dia, kunci dalam membina UMKM adalah kurasi produk. Untuk itu peran Rumah BUMN diperlukan guna mengkurasi produk-produk lokal terbaik yang memiliki potensi pasar yang luas. 

"Dengan kolaborasi ini, para pelaku UMKM akan diberikan pemupukan terkait implementasi teknologi berbasis Machine Learning dan Artificial Intelligence," jelas Menteri BUMN.

Kerjasama yang dilakukan oleh Bisa Tumbuh dan Rumah BUMN meliputi proses bisnis yang bersifat end-to-end.  Para pelaku UMKM akan diberikan bantuan terkait adopsi teknologi, pengelolaan operasional toko, dan dukungan finansial. 

Sebagai persiapan peresmian kolaborasi pada 7 September mendatang, Erick  Thohir bersama Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga bertemu dengan CEO Bisa Tumbuh Chiko Maradona, serta jajaran komisaris untuk membahas langkah strategis dan memantapkan kerangka kerja yang berkelanjutan.

Selanjutnya  kolaborasi itu diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi pengembangan kapasitas pelaku usaha UMKM di Tanah Air. (RO/A-1)