Kemajuan konstruksi nasional tidak lepas dari peran Waskita Toll Road (WTR) sebagai sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Anggota DPR RI Tommy Kurniawan mengatakan, WTR merupakan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang bergerak di bidang investasi jalan tol. Ia menambahkan, pada tahun 2018, WTR berhasil meraih prestasi dengan kepemilikan 18 ruas tol dengan total panjang hingga 1.019 kilometer. Hal ini diungkapkan Tommy Kurniawan saat sosialisasi dengan tema "Sektor Konstruksi Membangun Negeri Membangun Masyarakat" di dapilnya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini.
“Inovasi dan program berkesinambungan yang dijalankan oleh WTR menunjukkan kemampuan anak Negeri dalam implementasi konstruksi inovatif dan berkelanjutan. Dan WTR menjadi salah satu BUMN terkemuka yang telah berkontribusi besar dalam membangun sarana infrastruktur jaringan distribusi logistik di Indonesia,” katanya, beberapa saat lalu.
Ditambahkan Tommy, “Melaui WTR, yang terus membangun ruas-ruas tol baru dan mengambil alih proyek ruas tol yang belum berjalan, WTR berhasil mendorong pertumbuhan arus distribusi logistik maupun masyarakat yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayah di mana ruas ruas tol tersebut berada,” paparnya.
Tommy menerangkan di masa depan WTR akan fokus dalam merealisasikan aksi korporasi serta mempercepat penyelesaian konstruksi ruas-ruas tol yang sedang dibangun. Ini sejalan dengan misi WTR dalam membangun ruas-ruas tol yang terintegrasi untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia," sambungnya.
Saat ini, WTR memiliki 10 ruas tol dengan total panjang hingga 561 Km yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatra. WTR memiliki visi untuk menjadi perusahaan investasi jalan tol terkemuka di Indonesia. (OL-12)
