Sistem Kemitraan Sangat Bantu Pelaku Bisnis Kuliner

MENGAWALI tahun 2023, perusahaan kemitraan PT Berjaya Makmursukses Indotama (BMI) akan terlibat dalam acara Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2023 yang akan dilaksanakan di ICE BSD pada 10-12 Maret 2023.

Menjadi salah satu perusahaan Food and Beverages terbesar di Indonesia, PT Berjaya Makmursukses Indotama hadir sebagai poros bisnis kuliner melalui pengalaman dan ragam produk.

Pada kesempatan kali ini, BMI sebagai pemilik brand Teman Nongkrong dan Selera Bahari ingin mengajak para pengusaha bisnis kuliner menjadi mitra dan tumbuh bersama sejalan dengan misi untuk menciptakan dan melahirkan pengusaha kompeten dan profesional dibidang kuliner.

"Bisnis kuliner yang diusung oleh PT BMI melalui brand Teman Nongkrong dan Selera Bahari berbeda dengan sistem lainnya. Dengan sistem bisnis kemitraan, di mana tidak ada franchise fee dan royalti fee untuk brand tersebut," kata Claudia Zevanya  selaku CMO PT BMI dalam keterangan pers, Selasa (7/3).

Baca juga: Arka Group dari Sinar Mas Land Hadirkan Lo Pablo's Pizza

"Sistem kemitraan ini akan sangat membantu pelaku bisnis kuliner melalui tidak adanya bagi hasil. Jadi, omzet outlet mereka nantinya 100% milik mitra. Selain itu, sistem kemitraan yang digunakan PT BMI akan lebih terfokus untuk bekerja sama membangun brand mereka berasa di level tertinggi," jelasnya.

Meluruskan stigma bahwa kemitraan adalah jual beli putus pemilik brand dan mitra, PT BMI menegaskan bahwa sistem itu tidak ada dalam visi Misi mereka, karena membangun ekosistem bisnis kuliner tidak hanya membutuhkan biaya awal.

Baca juga: Berwisata Rasa Dengan Sajian Barbeque Ala Mercure Resort Sanur

"Namun, menjaga dan mempertahankan brand itu sendiri pada level tertinggi juga sangat penting," kata .Claudia.

“Melalui momen pameran ini, kami ingin lebih dalam memperkenalkan brand Teman Nongkrong dan Selera Bahari kepada masyarakat. Kami yakin konsep dan sistem kemitraan kami akan disukai oleh para pelaku bisnis, di mana tidak adanya franchise fee dan royalti fee pada kontrak kerja sama kami.” jelas Claudia.

“Selain itu, mitra-mitra kami pun tidak dibebankan bagi hasil omzet mereka, biaya administrasi dan monopoli Bahan Baku serta menu. Jadi, nantinya omzet outlet 100% milik mitra.” tutur Claudia.

"PT BMI juga memiliki semangat membangun perekonomian melalui produk-produk kami. Dengan memaksimalkan potensi sumber daya manusia, kami ingin menjadi salah satu perusahaan yang dapat menyerap tenaga kerja secara luas lagi," jelasnya..

“Visi Misi kami pun sudah jelas, dengan adanya brand Teman Nongkrong dan Selera Bahari, kita ingin semakin memperluas jangkauan bisnis para pengusaha dan melebarkan kesempatan lapangan kerja kepada banyak orang,” terang Chandra Hidayat CEO PT BMI

“Staf profesional dan hebat kami pun akan melayani dengan sepenuh hati agar memberikan kesan dan pengalaman terbaik kepada mitra-mitra kami,” terang Chandra.

Walaupun Teman Nongkrong dan Selera Bahari memiliki predikat brand baru dan berusia 1 Tahun, namun kesuksesan mereka sudah terlihat jelas. Mulai dari Jakarta, Aceh, Medan, Bogor, Makassar hingga Papua outlet mereka sudah berhasil memberikan dampak besar di Industri kuliner Nusantara.

“Dengan pencapaian kami sejauh ini melalui Teman Nongkrong dan Selera Bahari, kami sangat yakin mitra akan tertarik untuk ikut melanjutkan kesuksesan brand ini bersama.” tutup Chandra. (RO/S-4)