Tol Cikarang Utama Digratiskan jika Macet Lebih 3Km

KEMACETAN parah yang terjadi saat arus mudik di pintu keluar Tol Brebes Timur membuat PT Jasa Marga (persero) memutar otak. BUMN tol itu pun akhirnya membuat kebijakan antisipatif untuk arus balik mendatang dengan menggratiskan biaya tol di gerbang Cikarang Utama.

Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman menjelaskan masyarakat yang akan masuk gerbang Tol Cikarang Utama menuju Jakarta akan dibebaskan dari pungutan biaya. Hal itu dilakukan Jasa Marga atas instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Ada instruksi Menteri PU, kalau terjadi kemacetan luar biasa, kita loss (gratiskan) saja. Itu supaya tidak seperti kemarin saat H-2 Lebaran. Saya di Brebes kena macet di jalan keluar," ucap Adityawarman ditemui usai open house di kediaman pribadi Menteri BUMN Rini Soemarno, Jakarta, Rabu (6/7).

Menurut Adityawarman, pembebasan pungutan Tol Cikarang Utama akan dilakukan pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada Sabtu dan Minggu pekan ini. Dia berharap pembebasan pungutan tol itu bisa mengurai kemacetan saat arus balik.

Namun, Adityawarman menandaskan pembebasan pungutan tol tidak berlaku dua hari penuh saat puncak arus balik. Kondisi itu diberlakukan bila panjang kendaraan yang terkena macet mencapai tiga kilometer (km).

"Kita lihat kalau macetnya tiga km tidak mengalir (jalan), kita gratiskan. Kalau masih mengalir, kita pakai sistem buka tutup," imbuhnya. (X-11)