Soal Kemacetan di Brebes, Kemenhub Klaim Sudah Antisipasi

TERKAIT kemacetan panjang yang terjadi Tol Brebes yang berimbas hingga Tol Pejagan, Jawa Tengah, Kementerian Perhubungan mengklaim sebelumnya telah melakukan antisipasi.

"Kita sudah lakukan antisipasi termasuk dari Korlantas (Korps Lalu Lintas) Polri telah membuat rekayasa contraflow (lawan arus) dan lainnya. Bahkan pengurangan jumlah pembayaran transaksi tol telah dilakukan," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hemi Pamuraharjo saat dihubungi, Minggu (3/7).

Menurut Hemi, kemacetan yang membuat lalu lintas di area tersebut lumpuh, juga disebabkan melonjaknya volume kendaraan. Apalagi, Minggu (3/7) ini dikatakannya merupakan bagian dari puncak mudik. Alhasil, jalur alternatif yang semestinya ditujukan untuk mengurai kemacetan, malah turut dipadati kendaraan. Kemacetan pun tidak dapat dihindari.

"Jadi kayak jalan alrernatif itu sudah tertutup banyaknya kendaraan. Makanya kemacetan tidak bisa dihindari," imbuh dia.

Pertumbuhan volume kendaraan yang tidak sebanding dengan pertumbuhan jalan, sambung dia, pada akhirnya tetap memantik kemacetan lalu lintas. Utamanya ketika musim mudik tiba.

"Selama pertumbuhan jalan tidak sebanding dengan pertumbuhan kendaraan, kemacetan akan tetap terjadi. Meski mau dibuat rekayasa jalan seperti apa pun, harus dikontrol ini pertumbuhan kendaraan," tukasnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap bersiaga penuh untuk mengantisipasi kemacetan dengan membuat perencanaan yang lebih baik. Dari pemantauan di lapangan sejauh ini, terang dia, sebagian jalur mudik via darat masih tergolong lancar.

"Seperti dari Cipali (Cikopo-Palimanan) ke Cirebon cukup lancar dan normal. Cuman kayak ke arah Cikampek, itu memang macetnya lumayan," pungkas dia. (Tes/OL-5)