Pupuk Indonesia Yakin RI Jadi Aktor Utama Bisnis Amonia Biru

PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan, Indonesia akan menjadi leading role atau aktor utama dalam perdagangan bisnis amonia biru dalam mendukung program dekarbonisasi pemerintah untuk menekan karbon.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Achmad Bakir Pasaman dalam webinar SAFE Forum 2022, Selasa (23/8), amonia biru akan menjadi transporter dalam proses pengangkutan hidrogen untuk pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan (EBT).

"Kedepannya Indonesia akan menjadi leading role dalam bisnis amonia biru ini. Kita sudah sangat berpengalaman mengoperasikan pabrik amoniak," terangnya.

Pupuk Indonesia, ungkap Bakir, menjadi salah satu produsen utama amoniak di dunia untuk bahan bakar produksi seperti pupuk hingga alat berat.

Ia menjelaskan tantangan dalam pengembangan amonia biru ialah bagaimana menginjeksi CO2 dari pabrik ke dalam tanah. Sehingga memerlukan reservoir atau tempat untuk mengakumulasi gas alam dan lainnya.

"Banyak perusahaan yang tertarik dengan (bisnis) blue ammonia di kami, seperti dari Jepang sebagai offtaker utama," ucap Achmad.

Di 2030, trading volume blue ammonia secara global diperkirakan capai 30 juta ton. Menurutnya, banyak negara yang tengah menujukkan keseriusan dalam memproduksi amonia biru atau hijau.

"Karena kami pemain amoniak, harus bisa menjadi leading sector di Asia sebagai produsen blue ammonia. Kita sudah lakukan beragam kerja sama, seperti dengan Pertamina, PLN, dan lainnya," pungkasnya. (OL-12)