Arus Balik Mudik, Penumpang Sriwijaya Air Group Naik 25%

PADA saat arus balik mudik Lebaran 2022, penumpang dari maskapai Sriwijaya Air Group, yang terdiri dari Sriwijaya Air dan NAM Air mengalami lonjakan hingga 25% dibanding keadaan normal.

Meski tidak menyebut secara detail, Direktur Niaga Sriwijaya Air Group Henoch Rudi Iwanudin mengatakan, lonjakan penumpang terjadi untuk keberangkatan penumpang pada 7 – 9 Mei 2022.

"Menurut data yang kami kumpulkan terjadi lonjakan yang bervariatif antara 20-25% pada periode tersebut," ujarnya kepada Media Indonesia, Minggu (8/5).

Ia berujar, upaya Sriwijaya Air Group pada arus balik libur Lebaran kali ini sama seperti saat mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik libur Lebaran lalu. "Antisipasinya berupa menambah frekuensi penerbangan atau extra flight," tuturnya.

Adapun, pada periode mudik libur Lebaran kali ini tercatat ada dua rute yang paling banyak dioperasikan Sriwijaya Air dan NAM Air yaitu Jakarta (CGK) – Makassar (UPG) dan Jakarta (CGK) – Pangkalpinang (PGK).

Sementara, berdasarkan data yang dihimpun Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022 oleh Kemenhub, jumlah penumpang angkutan udara hingga H+3 Lebaran atau (6/5), sebesar 202.246 penumpang.

Angka ini meningkat sebesar 92,4% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 105.101 penumpang.

Secara kumulatif, data yang dipantau Kemenhub selama 12 hari mulai Senin (25/4)/H-7 hingga Jumat (6/5)/H+3 kemarin, yakni angkutan udara sebanyak 2.184.458 penumpang.

Pergerakan penumpang keberangkatan terpadat terjadi di lima bandara yakni Soekarno-Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).