HIPMI PT UI Undang Berbagai Pihak di UI untuk Ciptakan Pengusaha Muda

HIMPUNAN Pengusaha Muda Indonesia, Perguruan Tinggi, Universitas Indonesia (HIPMI PT UI) telah melaksanakan serah terima jabatan Pengurus Masa Bakti 2022-2023 di Hotel Sriwijaya, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Februari 2022.

Acara tersebut juga dihadiri Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia, Saleh Husin; Sekretaris Umum Hipmi Jaya, Muhammad Alipudin; Ketua Milenial dan Business Center Iluni UI, Prananda Indra Putra; Ketua BPP Hipmi PT, Geraldy Sam; Ketua BPC Hipmi Jakarta Selatan, Muhammad Assad; Ketua BPD Hipmi PT Jaya, Hamzah Abdul Aziz; dan Ketua Hipmi PT UI Periode 2021-2022, Airiza Istitho Pramono.

Turut hadir juga berbagai pihak dari organisasi mahasiswa Universitas Indonesia seperti Ketua BEM UI Periode 2022, Bayu Satria; Ketua BEM UI Periode 2021, Leon Alvinda Putra; Ketua BEM FEB UI periode 2022, Rafli Amiruddin Alhaq; dan Ketua Koordinator Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Indonesia, Jimmy Rahmadio.

Ketua Umum HIPMI PT UI Rizky Lahadalia dalam sambutannya mengajak elemen-elemen Universitas Indonesia agar dapat saling menopang dalam menciptakan pengusaha-pengusaha muda yang berkualitas. "Universitas Indonesia telah menjadi salah satu kampus ternama, yang keahlian lulusan-lulusannya sudah tidak diragukan lagi kualitasnya dalam berbagai bidang keahlian," kata Rizky.

Untuk lebih mendorong pencapaian itu, Rizky juga berharap agar Universitas Indonesia juga dapat menjadi lembaga yang menyiapkan pengusaha-pengusaha muda agar dapat turut berperan dalam perjalanan Indonesia menuju negara maju.

Menurut Rizky, hal tersebut tidak dapat dicapai apabila HIPMI berjalan seorang diri. "Untuk mencapai hal tersebut tentu dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak di Universitas Indonesia" ujar Rizky. 

Oleh karena itu, melalui kesempatan ini, Rizky ingin mengajak seluruh bagian dari Universitas Indonesia seperti Majelis Wali Amanat, Ikatan Alumni UI, maupun dari organisasi-organisasi mahasiswa, seperti BEM UI dan BEM-BEM Fakultas, serta elemen-elemen kampus lain, untuk bergotong-royong bersama dalam menyukseskan pembentukan bibit-bibit unggul pengusaha-pengusaha muda di Indonesia. Sebab penciptaan pengusaha muda ini bukan hanya kepentingan HIPMI seorang, namun juga menjadi kepentingan kita bersama.

Dalam pidatonya ia sampaikan bahwa hal ini semata-mata kita perlukan agar bonus demografi ini tidak menjadi bencana demografi. (RO/OL-10)