Bertambah Lagi, CGV Buka 48 Bioskop di Tanah Air

PEMERINTAH sudah mengizinkan pembukaan bioskop pada bulan ini dalam pelonggaran PPKM level. Seiring dengan hal ini, pengelola jaringan bioskop CGV, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) telah membuka kembali 48 bioskop di Tanah Air. 

Hal ini dikemukakan Direktur Direktur Graha Layar Prima Yeo Deksu dalam keterbukaan informasi yang dikutip Jumat (24/9). Jumlah tersebut diketahui bertambah dari sebelumnya yang dibuka 45 bioskop pada (20/9) lalu. 

Baca juga: Kewajiban Neto Investasi Internasional Indonesia Turun di Kuartal II-2021

"Perseroan telah melakukan pembukaan kembali operasional bioskop CGV sebanyak satu bioskop yang berada di kota Batam. Sampai dengan 23 September 2021, sudah ada 48 bioskop CGV yang dibuka kembali," ujar Yeo. 

Adapun, sejumlah protokol kesehatan masih diberlakukan BLTZ dalam pembukaan bioskop. Hal ini sesuai ketentuan dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Wilayah Jawa dan Bali.

Ketentuan prokes itu antara lain, penonton maupun pengunjung minimal berusia 12 tahun dan wajib sudah melakukan vaksin dosis kedua. Melakukan sistem pelacakan pengunjung (tracing) dengan QR Code dari aplikasi PeduliLindungi. Artinya, para penonton bioskop diharuskan menunjukkan aplikasi tersebut sebagai syarat masuk ke tempat tersebut. 

Staf dan penonton wajib memakai masker double sesuai dengan ketentuan di seluruh area bioskop. Pengecekan suhu tubuh penonton diwajibkan sebelum masuk ke area bioskop. Pengelola bioskop CGV juga diminta mengurangi kapasitas tempat duduk di ruang auditorium guna menjaga jarak aman antar penonton.

Transaksi pembayaran untuk pembelian tiket menonton dan makan-minum dilakukan secara digital (cashless) melalui web dan aplikasi digital CGV atau mesin-mesin penjualan tiket/makan-minum yang ada di bioskop. Makan dan minum diperbolehkan, namun masker harus dipakai sesudahnya.

Baca juga: Paviliun Indonesia Hadirkan Inovasi dan Warisan Nusantara di Expo 2020 Dubai

Seiring dengan kondisi situasi covid19 yang membaik di Tanah Air, pemerintah juga sudah mengizinkan anak-anak di bawah usia 12 tahun masuk mal di lima kota per (21/9). Kota tersebut adalah Jakarta, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta dan Surabaya. Sebelumnya, kebijakan tersebut dilarang untuk membentengi lonjakan kasus covid-19 terhadap anak-anak. 

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta, dalam uji coba kali ini, ada pengawasan dan pendampingan yang ketat dari orangtua terhadap anak mereka. Untuk masuk mal pun tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi, sebagai upaya skrining pengunjung. (Ins)