Crowdo Luncurkan Platform Pinjaman

CRODWO, salah satu platform crowdfunding terbesar dengan perkembangan tercepat di Asia Tenggara, hari ini dengan resmi meluncurkan platform pinjaman peer to peer ke masyarakat Indonesia.

Hal ini mengikuti jejak dimana 6 bulan sebelumnya Crowdo menjalankan versi khusus dari platform yang ditujukan kepada kalangan tertentu.

“Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berperan penting dalam strategi mengembangkan ekonomi Indonesia. UKM berkontribusi sebesar hampir 60% kepada produk domestik bruto (PDB) dan memperkerjakan lebih dari 97% tenaga kerja Indonesia. Pinjaman peer to peer dikenal sebagai pendukung yang kuat yang akan menolong startup dan UKM guna mengembangkan usaha mereka. Di waktu yang sama, pinjaman peer to peer dipandang sebagai cara revolusioner untuk membantu usaha-usaha tahap awal untuk mengikutsertakan komunitas dengan online platform yang bertujuan mendapatkan dana secara efisien. Pemilik usaha akan dibantu untuk mendapatkan dana dan investor dapat mengakses secara transparan kesempatan baru untuk berinvestasi,” kata Leo Shimada, Co-Founder dan Chief Executive Officer Crowdo.

Pinjaman peer to peer mendapat ketertarikan tersendiri dari masyarakat Indonesia, terbukti dengan banyaknya pemilik usaha dan investor tertarik dalam 6 bulan terakhir ini. “Pengusaha di Indonesia menghargai benefit dari pinjaman peer to peer, sedangkan investor melihat ini sebagai sebuah platform yang transparan dan efisien untuk memperkaya portofolio dengan cara membantu UKM lokal. Pinjaman peer to peer juga menawarkan kesempatan investasi dari luar di platform yang sama. Platform kami terbuka untuk Investor internasional dari berbagai Negara,” tambah Shimada.

Peer to peer lending menawarkan keunikan cara berinvestasi yang sebelumnya hanya tersedia di bank. “Maka dari itu, akan menjadi nilai tambah bagi portofolio investasi untuk setiap individual. Crowdo telah memperkenalkan saya kepada pasar di Indonesia, yang saya yakini memiliki perkembangan yang sehat untuk ke depannya,” komentar salah satu anggota dari investor Crowdo Wouter Kneepkens, manager investasi dari Eropa yang berbasis di Singapura.

Indonesia memiliki potensi besar untuk pinjaman peer to peer. “Kami melihat Indonesia sebagai pasar utama untuk pinjaman peer to peer. Kami sangat fokus dalam membangun platform pinjaman peer to peer yang berkembang dan berkelanjutan dengan situasi ekosistem di Indonesia. Peluncuran ini tepat waktu karena kami dapat mengikutsertakan keahlian Crowdo di Asia Tenggara dengan rekam jejak yang telah terbukti pada sekian ratus proyek didanai di wilayah ini,” ujar salah satu anggota Crowdo ini.

Dibentuk untuk menawarkan kombinasi akses pasar, kualitas investasi, dan keahlian keuangan kepada UKM dan investor, Crowdo memandang secara keseluruhan kebutuhan pasar, juga sebagai startup yang dipimpin oleh ahli fintech dengan latar belakang investasi dan bank. (OL-1)