Sandiaga: Mal Harus Majukan UMKM, Bukan Cuma Brand Besar

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pemanfaatan mal sebagai sarana pemasaran produk-produk ekonomi kreatif lokal (parekraf) untuk memajukan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Hal itu dikatan Sandiaga saat mengunjungi pameran Market Museum "Revive di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (6/6). Menurutnya, pusat perbelanjaan jangan hanya fokus menghadirkan tenant dengan merek besar semata.

Baca juga: Tumbuhkan Ekonomi dan Pariwisata, Batam Bangun Sirkuit Kelas Dunia

"Tenant-tenant bukan hanya yang dari merek besar, tetapi juga dari merek-merek kecil. Ini juga mampu membantu (majukan) para pelaku ekonomi kreatif yang bergerak di sektor UMKM untuk memasarkan produknya dengan cakupan yang lebih luas," ucap Menparekraf dalam keterangannya.

Sandiaga berpendapat mal merupakan lokasi yang strategis bagi produk-produk ekonomi kreatif lokal untuk dipasarkan karena kerap dikunjungi masyarakat. Selain itu bisa mengembangkan produk dari anak bangsa.

“Ini sangat strategis, karena mal ini sekarang bukan hanya menjadi tempat menjual produk tapi juga menjadi tempat meeting dan mencurahkan ide-ide kreatif anak-anak muda," kata Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Sandiaga juga menyebutkan, di masa pandemi covid-19, mal juga dituntut untuk bertransformasi dengan konsep tempat yang lebih terbuka serta menerapkan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) yang ketat dan disiplin.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Yuana Rochma Astuti menambahkan, pihaknya memiliki berbagai macam program pengembangan ekosistem ekonomi kreatif lokal. Seperti Beli Kreatif Lokal.

"Lewat program Beli Kreatif Lokal kita memfasilitasi para pelaku UMKM dari sektor kuliner, kriya, fesyen untuk kita bantu dari sisi pemasaran dan scale up bisnisnya serta kita lakukan pendampingan," ucapnya. (OL-6)