Mei, Singapore Airlines Layani Penerbangan ke Bali

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan, maskapai Singapore Airlines akan kembali melayani rute ke Denpasar, Bali pada Mei 2021.

Penerbangan itu bakal dioperasikan dengan menggunakan armada Boeing 737-800. Kepastian tersebut didapat pihaknya saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Jakarta pada Kamis (25/3).

"Singapura akan membuka kembali dengan penerbangan 737. Penerbangan Singapura-Bali itu direncanakan pada Mei," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Media secara virtual, Kamis (25/3).

"Saya mengklarifisikasi kepada Dubes Singapura yang ada di Jakarta dan juga Pak Menlu Singapura, mereka menyampaikan seperti itu," tambahnya.

Pihaknya berharap dengan dibukanya kembali rute tersebut, dapat meningkatkan perekonomian wisata dan ekonomi kreatif di Bali.

Dengan adanya konfirmasi tersebut, nantinya pesawat tersebut dapat memulangkan WNI yang tinggal di Singapura untuk pulang ke Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai, Bali. Serta bakal mengizinkan WNI yang berkepentingan untuk pergi ke Singapura.

"(Boeing) 737 ini merupakan reguler flight. Tapi, apakah ini (bakal terbangkan) satu kali per hari atau dua per hari, bisa tanyakan ke mereka (Singapore Airlines)," pungkas Sandiaga.

Pemerintah Provinsi Bali diketahui telah menentukan tiga wilayah sebagai percontohan atau pilot project dalam pembukaan wisata yang masuk zona hijau, yakni Ubud di Kabupaten Gianyar, Sanur di Kota Denpasar, dan Nusa Dua di Kabupaten Badung.

Sandiaga menekankan, bahwa warga negara asing (WNA) dari Singapura yang berkunjung ke Bali, tidak diizinkan keluar dari tiga zona hijau itu saat pembukaan koridor wisata atau travel corridor arrangement pada Juni tahun ini. (OL-8)