Regenerasi Petani Jadi Tantangan Sektor Pertanian

ANGGOTA Komisi IV DPR RI Charles Meikyansah menjelaskan tantangan pertanian Indonesia ke depan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satunya adalah regenerasi petani.

"Saya melihat tantangan pertanian salah satu yang terpenting ialah regenerasi petani. Saat ini adanya keberpalingan generasi muda terhadap petani sehingga sulitnya regenerasi secara masif," kata Charles aat webinar Daya Tahan Sektor Pertanian: Realita Atau Fatamorgana?, Rabu (17/2).

Dengan demikian, pemerintah perlu melakukan gerakan perubahan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memberi nilai tambah yang tercipta dari sektor pertanian.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 mengungkapkan petani Indonesia didominasi orang tua dengan rentan umur 45-65 tahun yang mencapai 7,8 juta petani. Sementara generasi muda dengan rentang umur 25-34 tahun hanya 2,9 juta petani.

Selain itu, tantangan selanjutnya adalah petani gurem atau petani pengguna lahan yang menguasai kurang dari 0,5 hektare sawah. Adapun jumlahnya mencapai 16,2 juta rumah tangga.

"Tentu ini menjadi salah satu faktor kesejahteraan petani yang semakin meredam dan produktivitasnya semakin rendah sehingga mengurangi tingkat kesejahteraan," ungkapnya.

Charles juga turut menyoroti pengguna internet oleh petani yang sebagai dicita-citakan oleh Menteri Pertanian dengan adanya bantuan teknologi pada sektor pertanian.

"Petani pengguna internet sangat kecil jumlahnya sekitar 4,5 juta, sedangkan petani tidak menggunakan internet mencapai 28,9 juta orang. Akses kemajuan teknologi seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan petani," ungkapnya. (E-3)