Pendampingan UMKM di Masa Pandemi Bantu Pemulihan Ekonomi

SEJUMLAH Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia mendapat pendampingan selama satu bulan yang dimulai sejak awal bulan Januari 2021. Ratusan peserta mendapatkan materi berupa startegi keuangan untuk UMKM, design grafis dan digital marketing, serta materi lainnya yang dapat langsung diimplementasikan. 

Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, mengatakan acara tersebut bertujuan untuk memperkuat UMKM di Indonesia terutama di masa pandemi. “Melalui platform program kami yang disebut DAMPING, UMKM tidak hanya diperkuat untuk bertahan tetapi untuk bangkit sehingga mampu mendukung perekonomian Indonesia," ujar Karyanto, Selasa (26/1/2020).

Baca juga: UMKM Pahlawan Pandemi Covid-19

Untuk diketahui, Graduation Program Damping yang merupakan sesi penutup dari rangkaian program pelatihan kepada UMKM di Indonesia itu disiarkan secara langsung melalui daring dengan tema “Inovasi Bisnis di Kala Krisis”. 

Program Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia tersebut bekerja sama dengan Kampus Bisnis Umar Usman dan Karya Masyarakat Mandiri-Dompet Dhuafa.

Direktur Kampus Bisnis Umar Usman Asep Hendriana mengatakan, Program Damping UMKM merupakan sinergi yang baik antara kampus kewirausahaan dan swasta seperti Danone Indonesia. "Ini merupakan langkah konkrit mebantu UMKM di Indonesia terutama karena materi yang diberikan hampir semunya merupakan materi yang aplikatif," imbuh Asep.

Pelatih bisnis tersertifikasi (Certified Business Coach) Rully Bhagaskara memaparkan di masa krisis seperti ini UMKM harus berinovasi dalam merespon kondisi yang ada. Menurut dia, UMKM perlu melakukan perubahan pola pikir dan melakukan perubahan tata cara berpromosi serta memiliki strategi yang optimal. 

"UMKM Indonesia harus adaptif dan berani bangkit untuk terus berkembang, tutur Rully. (RO/A-3)