Vaksinasi Segera Mulai, Luhut Yakin Ekonomi RI Positif di 2021

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, vaksinasi dapat terealisasi dalam waktu dekat. Saat ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah melakukan uji klinis terhadap vaksin Sinovac.

"Bila semua sesuai rencana, Insyaallah kami ingin vaksinasi dimulai di akhir 2020 dan segera diikuti dengan vaksinasi diseluruh belahan negara pada 2021," kata Luhut dalam penutupan US-Indonesia Investment Summit ke-8 secara virtual, Jumat (11/12)

Baca juga: Bank Syariah Indonesia, Bank Baru Hasil Merger

Dengan adanya langkah vaksinasi tersebut, Luhut meyakini pertumbuhan ekonomi akan positif di 2021. Seperti diketahui, Indonesia mengalami resesi setelah pada kuartal III 2020, perekonomian RI minus 3,49 persen.

"Saya sangat optimis mulai tahun depan perkonomian Indonesia akan terus tumbuh secara positif," kata Luhut.

Dia menuturkan, pada pekan lalu, Indonesia menerima 1,2 juta dosis vaksin Sinovac. Pemerintah, ungkap Luhut, tengah menunggu hasil dari proses pengujian vaksin oleh BPOM.

"Kami akan menunggu sampai proses itu selesai. Saat BPOM menyetujui dan merilis izin penggunaan, kami akan segera memulai program vaksinasi," jelas Luhut.

Dia juga mengaku telah berupaya menekan laju penularan di delapan provinsi yang memiliki 75% kasus covid-19 nasional. Pengawasan yang dilakukan di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Bali.

"Strategi kami cukup jelas, yang pertama melakukan intervensi sekaligus perubahan perilaku dengan mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, meningkatkan tracing dan pelacakan yang ditargetkan dengan baik," pungkas Luhut. (OL-6)