Luhut dan Erick Jajaki Kerja Sama Investasi dengan UEA dan Saudi

MENTERI Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjajaki kerja sama investasi dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi.

Kedua menteri telah menyelesaikan tugas kunjungan ke Abu Dhabi, UEA dan Riyadh, Arab Saudi, pada 7-8 Desember 2020. Di sana, mereka bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed Bin Zayed Al Nahyan dan Menteri Investasi serta Menteri Keuangan Arab Saudi.

Dari keterangan pers Kemenko Marves dijelaskan, tugas kunjungan ke dua negara sahabat Timur Tengah itu untuk mempererat hubungan strategis bidang investasi dan ekonomi terutama pada saat usai pandemi covid-19.

Baca juga: Investor Pantau Distribusi Vaksin dan Angka Covid

Luhut mengatakan, perlunya kerja sama bilateral yang lebih erat antarnegara untuk bisa memulihkan perekonomian pasca-covid-19.

Menurutnya, kedatangan vaksin telah memberikan berita baik di bidang perekonomian.

Namun, ungkapnya, tanpa kerja sama yang nyata dalam investasi dan ekonomi, pemulihan ekonomi Indonesia tidak akan optimal.

Menteri BUMN Erick mengungkapkan pemerintah menginginkan kerja sama investasi dan ekonomi bisa terwujud lewat partisipasi UEA dan Arab Saudi di Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia dan kerja sama di proyek-proyek BUMN. Seperti melalui Bank Syariah BUMN, investasi di Provinsi Aceh dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (terutama di Mandalika).

Selain itu, disebutkan juga, Erick saat berkunjung ke dua negara tersebut, memberikan paparan mengenai transformasi BUMN yang saat ini sedang berjalan dimana jumlah klaster berkurang dari 27 ke 12.

Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis turut mendampingi Luhut dan Erick selama kegiatan di Abu Dhabi dan Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel selama di Riyadh. (OL-1)