Indonesia Tetap Menarik Investor Asing di Tengah Pandemi

PANDEMI covid-19 yang melanda sebagian besar negara di dunia, termasuk Indonesia memang telah melumpuhkan perekonomian. Tidak sedikit perusahaan yang gulung tikar akibat wabah berkepanjangan tersebut.

Bahkan sejumlah negara sudah menyatakan resesi, termasuk Indonesia. Kondisi itu tidak membuat sejumlah pelaku usaha was-was. Namun tidak demikian dengan PT Mowilex Indonesia (Mowilex). Perusahaan cat yang berdiri sejak 1970 itu memang tidak memungkiri bahwa 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan.

Baca juga: Omnibus Law Dorong Peningkatan Investasi

Meski begitu perusahaan yang menyabet 'Best Performing Asian Company 2020 Asia Corporate Excellence & Sustainability (ACES) Awards itu tetap optimistis akan masa depan seluruh industri dan perbaikan  ekonomi. Itu sebabnya bersama perusahaan induknya Asia Coating Enterprise (ACE) mereka akan terus berinvestasi di Indoensia dan mendukung program pemerintah.

“Bagaimanapun  juga Indonesia akan tetap  menarik  untuk investasi asing  langsung (FDI) khususnya  sektor  industri  manufaktur  dari  berbagai  Industri. Sebab jika dibandingkan dengan negara tetangga dan pertumbuhan kelas menengah di Indonesia juga tumbuh sangat pesat,” ujar Presiden Direktur PT Mowilex Indonesia, Niko Safavi dalam konferensi pers virtual, Rabu (25/11).

Menurut Niko, sama seperti yang mereka pun turut terdampak pandemi  covid-19 dan awalnya  sangat  berat  karena praktek social distancing atau menjaga jarak mempengaruhi proses produksi dan distribusi. “Tapi kesehatan dan keselamatan karyawan kami adalah hal yang paling penting. Serta sikap tetap optimis kami pada Indonesia sangat besar.” ujar Niko.

Optimisme terhadap Indonesia mereka wujudkan dengan melanjutkan pembangunan  pabrik terbaru mereka di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Provinsi Banten. Pabrik yang dikerjakan sejak November 2019 itu, rencananya akan mulai beroperasi pada  September tahun depan.

Ia menjelaskan sebagai perusahaan cat  pertama  yang  berbasis  air  sejak  awal  operasinya  dan  perusahaan  manufaktur  pertama yang  memiliki  sertifikasi  karbon  netral,  Mowilex  tetap  berani  melanjutkan  pembangunan di tengah   pandemi   karena   telah   memepertimbangkan   berbagai   hal   strategis.   

“Sektor konstruksi  saat  ini  merupakan  pendorong  pertumbuhan  ekonomi  negara  kita, dengan memiliki  kontribusi  sekitar  10% terkait  PDB  negara  ini,” kata Direktur Keuangan, PT Mowilex Indonesia, Esther Sugiono. (RO/A-1)