Pertamina Turunkan Harga Pertalite

LEWAT Program Langit Biru (PLB) Pertamina, harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di sejumlah daerah, seperti di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Kabupaten Serang, dan Cilegon, turun.

Unit Manager Communication, Relation & CSR Marketing Operation Region III Eko Kristiawan mengatakan untuk di wilayah Jakarta Pusat dan Utara, harga pertalite dipatok menjadi Rp6.450 per liter, turun Rp1.200 dari harga normal pertalite, yakni Rp7.650.

"Selain untuk kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, Pertamina juga menyasar angkot dan taksi pelat kuning yang merupakan transportasi publik sehingga diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan beralih ke bahan bakar berkualitas," ujar Eko dalam keterangan resminya, kemarin.

Ia menambahkan, di Jakarta Pusat terdapat 11 SPBU yang melayani pertalite harga khusus itu mulai kemarin, Sedangkan di Jakata Utara ada 18 SPBU.

"Konsumen dapat mengenali SPBU yang melayani promo tersebut melalui spanduk yang terpasang pada totem SPBU," ucapnya.

Lewat Program Langit Biru, Pertamina menurunkan harga pertalite menjadi Rp6.450 per liter atau setara dengan harga premium, dari harga normal sebesar Rp7.650 per liter. "Berdasarkan penugasan dari pemerintah, saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan premium. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir," ungkapnya.

Eko mengatakan, program itu merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, yang perlu menjadi perhatian banyak pihak.

Sebelumnya, lewat tayangan Youtube YLKI ID, Jumat (13/11), Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan MR Karliansyah memastikan penjualan premium akan dihentikan di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) mulai 1 Januari 2021. (Ins/E-2)