Kemenangan Biden Jadi Sinyal Positif untuk Investasi Indonesia

PEMILU Amerika Serikat telah menghasilkan Joe Biden sebagai presiden terpilih. Kepemimpinan baru itu tentu akan berefek pada kebijakan bagi negara lain, termasuk Indonesia.

Menurut pengamat internasional Jessica N Widjaja, kemenangan Biden amat mungkin akan meningkatkan kembali investasi Amerika di Indonesia.  Pasalnya sejak menjadi Wapres, Biden sudah menyadari pentingnya Indonesia.

Baca juga: Biden Menang, Hubungan Indonesia-AS Lebih Clear

"Saya pikir kemenangan Biden akan memberikan perubahan yang menarik, karena perbedaan gaya kepemimpinan dengan Trump. Karena ia telah memperhatikan Indonesia sejak menjadi Wakil Presiden. Sebaliknya, Donald Trump baru menyadari pentingnya Indonesia beberapa tahun belakangan ini," paparnya, Minggu (8/11).

Di samping itu, menurut dia Biden lebih jeli dalam melihat potensi Indonesia. "Biden bisa saja membuat AS kembali berpartisipasi dalam Organisasi Internasional lainya seperti WHO, UN, Paris  Climate Agreement dan lain-lain yang bisa menguntungkan Indonesia."

Menurut Ketua The Grandeur Center (TGC) International itu, Biden juga akan memiliki treatment yang berbeda terhadap Tiongkok. "Biden akan dapat melakukan soft approach yang menghindarkan dari perang dagang yang signifikan antara AS dan Tiongkok."

Ia juga percaya Biden memiliki kepedulian tinggi terhadap penyelesaian covid-19. Apalagi hal itu sudah beberapa kali diungkapkan Biden. "Visinya membuat vaksin covid-19 gratis bagi semua orang adalah langkah mulia. Ini menjadi kabar baik bagi Indonesia untuk mengakhiri bersama pandemi ini, isu kesehatan ini dapat terleseaikan lebih cepat."

Gaya soft power yang ditunjukan Biden dipandang Jessica akan postifif bagi perbaikan hubungan diplomatik di Asia Tenggara, utamanya dengan Tiongkok. Ketegangan yang mereda dapat membawa Indonesia dan negara-negara ASEAN lain dalam hubungan kerjasama multilateral dengan Amerika Serikat akan lebih baik.

"Biden sepertinya lebih mengutamakan soft power ketimbang konfrontasi. Karena dia lebih mementingkan inovasi dan pengembangan teknologi. Hal itu baik untuk transfer knowledge negara berkembang. Pertumbuhan ekonomi juga akan menjadi tinggi jika terjadi ekspansi pembangunan pabrik AS di Indonesia," ujarnya. (Ant/A-1)