Bandara Soetta Masuk Titik Rawan Pergerakan Arus Libur Panjang

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut ada tiga titik yang bakal mengalami arus pergerakan yang padat saat libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 Oktober. Salah satu titik tersebut ialah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

"Bakal ada pergerakan yang intens saat libur panjang yang terjadi di 3 tempat. Yaitu di Soetta, kedua di tol ke arah timur Palimanan, lalu ada (pelabuhan) Merak-Bakauheni," jelas Budi dalam webinar, Jakarta, Jumat (23/10).

Baca juga: Libur Panjang, Kemenhub Prediksi 110 Ribu Orang Naik Pesawat

Adanya penumpukan pergerakan warga tersebut dikhawatirkan menjadi masalah, khususnya dalam penularan covid-19. Budi juga memprediksi arus pergerakan akan mulai pada Selasa malam (27/10) malam hingga 28 Oktober.

"Peningkatan traffic penumpang bisa capai 50% atau bahkan mencapai dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasanya," kata Menhub.

Budi meminta masyarakat untuk tidak pulang berbarengan di hari yang sama. Libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW terjadi akan berakhir pada Minggu (1/11).

"Kalau bisa sebagian pulang di hari yang berbeda karena itu bisa mengurangi penumpukan penumpang," ucap Budi.

Sebelumnya, President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menerangkan, jumlah penumpang Bandara Soetta yang berangkat di rute domestik mencapai 5,51 juta orang sepanjang 2020.

Selain itu, mulai hari ini pemerintah menggratiskan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) alias pajak bandara (airport tax) di lima bandara. Kebijakan tersebut berlangsung hingga 31 Desember 2020 dan berdampak pada penurunan harga tiket pesawat. 

Lima bandara tersebut adalah Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Kualanamu (Deli Serdang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Silangit (Siborong-borong) dan Banyuwangi. (OL-6)