DDFI Perkuat Industri Daging Sapi Lokal

POTENSI pasar daging sapi nasional terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat.

Untuk memenuhi kebutuhan pangan yang halal, bermutu tinggi, hiegenis, inovatif, dan bergizi tersebut, PT Dunia Daging Food Industries (DDFI) mulai mengoperasikan pabrik pengolahan daging di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (17/3).

Pabrik yang merupakan anak usaha Media Group itu memiliki luas 3.487 m2 di atas areal lahan 16.872 m2 di Desa Cikumpay dan memproduksi nugget, bakso, burger, coldcut, dan sosis dengan merek Fronte dan Nidia.

"DDFI merupakan sumbangsih Media Group untuk memperkaya khazanah industri pengolahan daging di Indonesia. Selain bisa terus berkembang, kami berharap pabrik ini juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Purwakarta dan untuk kepentingan nasional secara keseluruhan," ungkap Chairman Media Group Surya Paloh saat meresmikan pabrik tersebut.

Surya mengatakan Media Group dan anak perusahaan terus berupaya memberi kontribusi nyata bagi pembangunan sumber daya masyarakat, salah satunya dengan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang optimal dan berkelanjutan.

Di masa depan, lanjut Surya, DDFI memiliki program terpadu memberi pelatihan keterampilan industri bagi masyarakat di sekitar pabrik.

"Kemandirian Indonesia di semua sektor ketahanan pangan bisa menyeluruh tidak hanya di Purwakarta ini, tapi secara nasional," tuturnya.

Ia berharap pemerintah juga membangun iklim usaha yang kondusif untuk membuat investor tertarik.

Surya menjelaskan ketahanan pangan Indonesia masih menemui kendala menyangkut kualitas sapi lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat di Tanah Air.

Namun, dia pun tidak menampik komitmen pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang bersungguh-sungguh ingin memberikan iklim bersahabat bagi dunia usaha.

"Ini yang kita ikuti dalam satu setengah tahun perjalanan pemerintahan ini. Berbagai policy memberikan optimisme dan rasa kepercayaan diri kepada kalangan dunia usaha," ujarnya.

Harapan baru
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengungkapkan beroperasinya DDFI memunculkan harapan baru sektor peternakan di daerahnya.

"Dengan hadirnya industri pengolahan daging, kebutuhan hewan ternak untuk bahan baku bisa disiapkan dari lingkungan sekitar, penjualan hewan menjadi lebih mudah serta geliat peternakan masyarakat yang mayoritas tinggal di perdesaan bisa tumbuh lebih baik," kata Dedi.

Ia menegaskan swasembada daging bisa dilakukan di Purwakarta karena daerah itu memiliki lebih dari 30 ribu ha lahan dengan rumput yang sangat memadai.

Kapasitas produksi pabrik DDFI mencapai 15-16 ton per hari dengan kapasitas maksimal 40 ton saban hari.

Total pegawai yang bekerja di bawah naungan DDFI Purwakarta ialah 150 orang.

Peresmian pabrik juga dihadiri Deputi Chairman Media Group Reri Moerdijat, CEO Media Group Andre Burhanudin, Dirut DDFI Ma Lim Siong, dan Direktur DDFI Agus Antoni. (RZ/E-4)