Pembangunan Kereta Api di Bali Tengah Dikaji dengan Investor

PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana membangun fasilitas perkeretaapian di Pulau Bali, khususnya jalur dari Bandara Internasional Ngurah Rai menuju Sanur.

Menurut Direktur Utama (Dirut) PT KAI Didiek Hartantyo saat ini tengah dilakukan kajian dengan pemerintah daerah (Pemda) Bali dan investor untuk pendanaan.

“Sudah ada pembicaraan PT KAI dengan Pemda Bali dan investor untuk membangun perkeretaapian dari bandara ke arah Sanur dalam rangka untuk wisatawan,” ungkapnya dalam diskusi secara virtual, Selasa (11/8).

Salah satu kajian yang tengah dibahas mengenai penyediaan moda transportasi yang layak. Bahkan ada pemikiran untuk menyajikan fasilitas kereta api secara Autonomous Rail Rapid Transit (ART). Dengan begitu bisa melakukan penghematan pendanaan.

“Moda ini memungkinkan kereta bisa berjalan di jalan raya jadi nggak perlu investasi mahal. Jadi lebih murah dan cepat karena nggak perlu rel. Dalam waktu dekat kami akan bicara lagi untuk pengembangannya dengan Pemda Bali,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, mengatakan pembangunan moda transportasi di Bali ini tengah dalam tahap perencanaan dan desain. Sehingga nantinya tergambarkan bagaimana fasilitas kereta api di kawasan aglomerasi Denpasar dan wilayah utara Pulau Bali.

“Inisiatif pemerintah pusat dan daerah di Bali ini masih dalam tahap perencanaan dan desain. Bagaimana nantinya di kawasan aglomerasi Denpasar dan wilayah Utara Pulau Bali. Intinya sudah ada perencanaan,” jelasnya.

Hal ini dilakukan juga untuk mendorong wisatawan mengunjungi Pulau Dewata tersebut melalui layanan transportasi yang lebih baik. (E-3)