Dukung Program PEN, Jamkrindo Syariah Berikan Penjaminan

Direktur Utama PT Jamkrindo Syariah Gatot Suprabowo menuturkan pihaknya berkomitmen mendukung penuh program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan ekonomi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terdampak oleh pandemi covid-19.

"Melalui penjaminan pembiayaan modal kerja, kami ingin memastikan agar pelaku UMKM dapat bertahan dan bangkit sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian Indonesia," ujar Gatot dikutip dari siaran pers, Senin (27/7).

Untuk diketahui, pemerintah mengamanatkan PT Jamkrindo dan PT Askrindo untuk melaksanakan penjaminan pemerintah dalam pelaksanaan progam PEN. Pihak yang kemudian mendapatkan penjaminan dan membutuhkan skema syariah, penjaminan dapat dilakukan melalui PT Jamkrindo Syariah dan PT Askrindo Syariah.

Tercatat, hingga Juni 2020, PT Jamkrindo Syariah membukukan volume penjaminan Rp15,66 triliun atau meningkat secara year on year (yoy) sebesar 119,75%. Adapun pencapaian Imbal Jasa Kafalah PT Jamkrindo Syariah sebesar Rp160,35 miliar. Di bulan yang sama, total aset PT Jamkrindo Syariah tercatat senilai Rp1,22 triliun atau tumbuh sebesar 115% dibandingkan 2019.

"Dengan modal Rp651,06 miliar atau tumbuh sebesar 116,74% dibandingkan 2019, Insya Allah PT Jamkrindo Syariah mampu menjamin pembiayaan program PEN sehingga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis UMKM serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sektor formal dan informal," imbuh Gatot.

"Dalam menjangkau potensi pasar, PT Jamkrindo Syariah senantiasa mengedepankan kepuasan mitra kerja dengan memberikan layanan penjaminan pembiayaan PEN kepada mitra penerima jaminan secara profesional, gesit, responsif, syar’i, dan inovatif guna mendukung pertumbuhan ekonomi serta kemashlahatan bersama," sambungnya.

PT Jamkrindo Syariah merupakan anak usaha PT Jamkrindo dan ikut terlibat dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penjaminan pembiayaan modal kerja yang disalurkan oleh bank-bank syariah. Itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pembiayaan modal kerja pada Senin, (27/7) di Gedung Jamkrindo, Jakarta.

Direktur Utama PT Jamkrindo Randi Anto menjelaskan, penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan kelanjutan kerja sama yang sebelumnya telah dilakukan oleh PT Jamkrindo bersama PT Askrindo dengan beberapa bank umum pada 7 Juli lalu. (E-3)