Pemprov Bali Gandeng PT Brilliant Ecommerce Berjaya

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Bali menggandeng PT Brilliant Ecommerce Berjaya (Mbiz) untuk kegiatan barang dan jasa bagi lembaga pemerintahan mereka. Dengan cara itu, pengadaan barang bisa dilakukan dengan transparan, sebab data bisa ditarik kapan pun.

Chief Executive Officer Mbiz, Rizal Paramarta, menyampaikan perusahaannya merupakan platform digital yang menyediakan perdagangan barang dan jasa secara elektronik (e-marketplace). Mbiz menawarkan superekosistem untuk mendukung seluruh proses pengadaan secara elektronik (e-procurement).

"Cara ini menggantikan pengadaan secara konvensional," ungkap Rizal melalui keterangan tertulis, kemarin.

Ia mengatakan, sebagai perusahaan business to business (B2B), e-procurement integrator di dalam ekosistem Mbiz market tergabung ribuan penjual dan lebih dari 200.000 produk yang terhubung dengan pembeli dan terdiri atas banyak perusahaan dari berbagai industri hingga lembaga pemerintahan.

"Sebagai superekosistem, untuk mendukung kebutuhan pemenuhan transaksi, Mbizmarket terintegrasi dengan sistem jasa transportasi, distribusi, dan pergudangan yang modern.

Tidak hanya itu, kolaborasi Mbizmarket dengan institusi keuangan akan mempermudah UKM mengakses pembiayaan untuk mengembangkan usahanya," jelas dia.

Selain prosesnya transparan dan datanya bisa diakses kapan pun, sistem e-procurement juga mempermudah proses pengadaan barang dan jasa yang selama ini dipandang rumit.

Pemprov Bali menggunakan jasa e-procurement Mbiz yang ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama. Sekretaris Daerah Pemprov Bali, Dewa Made Indra, mengatakan, pihaknya memilih platform e-marketplace untuk meningkatkan efi siensi, efektivitas, serta transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa.

Hal itu merupakan upaya Pemprov Bali agar pelayanan ke publik bisa lebih mudah, cepat, dan efi sien. "Kami mengapresiasi kerja sama pemanfaatan platform emarketplaceMbizmarket dalam upaya mendorong pengadaan barang/jasa pemerintah ke depan melalui digitalisasi untuk mewujudkan pengadaan barang jasa yang mudah, cepat, efi sien, dan akuntabel," kata dia.

Pengadaan barang menjadi kegiatan yang cukup penting bagi perusahaan hingga lembaga pemerintahan. Sering kali pengadaan barang menimbulkan masalah dan berpeluang untuk dimanipulasi. Namun, dalam era teknologi ini, ternyata pengadaan barang bisa dilakukan secara elektronik atau yang biasa disebut e-procurement berbasis web. (Gan/S-2)