Kartu Prakerja Batch IV Tunggu Revisi Perpres

PENDAFTARAN peserta pelatihan gelombang IV program Kartu Prakerja akan kembali dibuka setelah revisi Peraturan Presiden 36/2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja melalui Program Kartu Prakerja telah rampung.

"Jadi kalau nanti Perpes keluar, lalu verifikasi pembayaran lembaga pelatihan yang saat ini dilakukan BPKP kepada lembaga-lembaga pelatihan dari batch I-III selesai, kita melanjutkan batch IV," ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin kepada Media Indonesia, Kamis (2/7).

Baca juga: Pelaksana Kartu Prakerja Tegaskan Besaran Insentif tetap Sama

Itu berkaitan pula dengan tertundanya pencairan insentif peserta pelatihan gelombang pertama hingga ketiga lantaran ada evaluasi yang dilakukan oleh Komite Cipta Kerja. Namun, kata Rudy, pada Jumat (26/6) insentif tersebut telah dicairkan ke rekening masing-masing peserta pelatihan.

"Sudah, kan 1, 2 dan 3 sudah kita cairkan semua. Kemarin kita sempat menyetop karena kita menunggu dulu apakah pembayaran insentif ini termasuk yang untuk diverifikasis oleh BPKP atau tidak. Ternyata hanya pembayaran kepada lembaga pelatihan saja yang perlu diverifikasi. Jadi sudah diberikan semua, yang batch II juga sudah beberapa dibayarkan per Jumat kemarin," kata Rudy.

Baca juga: Ini 7 Catatan Anggota DPR soal Kartu Prakerja

Sebagai informasi, proses perevisian Perpres 36/2020 telah masuk finalisasi dan menunggu paraf dari menteri-menteri yang masuk ke dalam Komite Cipta Kerja. Namun Rudy belum dapat memastikan kapan aturan baru tersebut selesai dan berlaku efektif lantaran itu domain dari Sekretariat Negara.

Adapun jumlah pendafatar program pelatihan Kartu Prakerja telah mencapai 11,2 juta orang yang beradal dari 513 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Dari jumlah pendaftar tersebut, 680.918 diantaranya telah lolos pendaftaran dan menjadi peserta program tersebut. (X-15)