Pelatihan Virtual Perbarindo Diganjar Rekor MURI

PELATIHAN secara daring yang digelar Perbarindo (Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia) pada Selasa (16/6) memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia sebagai pelatihan dari jejaring (daring) kepada lembaga perbankan dalam jumlah terbanyak.

Pencapaian itu didapat lewat pelatihan leadership yang bertajuk Knowing Every Potential Opportunity (KEPO) yang diikuti oleh 759 entitas bisnis dan 834 peserta, yang merupakan BPR-BPRS yang ada di seluruh Indonesia. Rekor MURI rencananya akan diserahkan pada Rakornas Perbarindo 2 Juli mendatang.

Ketua Umum DPP Perbarindo Joo Suyanto mengatakan, pelatihan itu merupakan terobosan pengembangan sumber daya manusia selama pandemi Covid-19. Pelatihan daring merupakan bentuk kreativitas dan inovasi dari Perbarindo untuk tetap bisa produktif di masa pandemi.

"Jadi pelatihan yang diikuti oleh 759 entitas ini kami berhasil pecahkan Rekor MURI khususnya yang diikuti oleh lembaga BPR-BPRS atau lembaga perbankan terbanyak di Indonesia,” jelas Joko dalam keterangan tertulisnya.

Rekor MURI tersebut, lanjut Joko bagian dari edukasi kepada publik bahwa di masa pandemi sekali pun masyarakat juga harus tetap berpikir positif dan tetap produktif meski situasi sedang tidak menyenangkan.

Baca juga : BUMN Watch Sayangkan Bank Bukopin Dikuasai Asing

Dengan pemecahan rekor MURI ini juga artinya insan BPR-BPRS di seluruh Indonesia membuktikan dapat adaptif terhadap teknologi yang berkembang saat ini. 

"Perbarindo membuktikan dirinya tetap kreatif dan inovatif di berbagai bidang. Misalnya dengan mengembangkan pelatihan SDM. Jika semula dilakukan secara classical training kini menjadi virtual training atau daring,” imbuh Joko.

Di sisi lain, pelatihan secara virtual lainnya pun telah disiapkan oleh Perbarindo. Selain meningkatkan kualitas SDM perbankan Indonesia, pelatihan itu juga untuk menambah perhatian masyarakat terhadap keberadaan BPR-BPRS di Indonesia.

"Kami melakukan pengembangan teknologi dan pengembangan SDM secara virtual ini sudah dengan berbagai langkah sebelumnya, meski sebelumnya tidak tercatat dalam Rekor MURI,” pungkas Joko. (RO/OL-7)