89 Proyek Penggerak Ekonomi

PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan usulan 245 proyek strategis nasional (PSN) dikaji kembali dengan mengutamakan proyek yang berdampak besar bagi penguatan ekonomi rakyat dan pemulihan ekonomi nasional pascapandemi covid-19. Sebanyak 89 proyek menjadi prioritas.

“Terkait dengan usulan 245 PSN baru, saya minta untuk betul-betul dilihat di lapangan, dihitung, dikalkulasi secara rinci mana yang direkomendasikan dan mana yang tidak,” ujar Presiden dalam rapat terbatas melalui telekonferensi mengenai evaluasi PSN untuk pemulihan ekonomi dampak covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.

Presiden menekankan PSN yang terkait pemulihan ekonomi rakyat dan ekonomi nasional agar diprioritaskan percepatan pelaksanaannya. Jokowi menyebut antara lain program sertifikasi tanah untuk rakyat, legalisasi lahan transmigrasi, reformasi agraria, perhutanan sosial, dan peremajaan perkebunan rakyat. Implementasinya pun harus tetap mengindahkan protokol kesehatan.

Presiden menambahkan, percepatan agenda-agenda strategis tidak terbatas di bidang ekonomi, tapi juga bidang-bidang mendasar lain bagi kehidupan rakyat. Agendaagenda itu ber kaitan dengan pendidikan, pe ningkatan kualitas SDM, dan kesehatan.

Di bidang kesehatan, kata Jokowi, pemerintah punya agen da besar, yaitu menurunkan angka stunting, memberantas tuberkulosis, malaria, demam berdarah, dan HIV/AIDS, serta mencanangkan gerakan hidup sehat. “Ini artinya kita harus fokus menangani dan mengendalikan covid-19, tapi agenda-agenda strategis yang berdampak besar bagi kehidupan rakyat juga tidak boleh dilupakan.”

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, dari total 245 usulan PSN, hanya 89 proyek yang direkomendasikan untuk dikerjakan. Keputusan itu diambil sesuai dengan instruksi Presiden.

Menurut Airlangga, kriteria proyek strategis yang dilanjutkan ialah punya peran terhadap perekonomian, kesejahteraan sosial, penciptaan lapangan kerja dan sosial ekonomi masyarakat, serta keberlanjutan lingkungan hidup. Proyek-proyek itu juga selaras dengan sektor lain, terutama pembangunan infrastruktur dengan kawasan industri, kawasan pertumbuhan ekonomi, kawasan wisata, dan pemerataan secara nasional.

Rp1.422 triliun

Airlangga menjabarkan, nilai ke-89 proyek yang direkomendasikan sebagai PSN baru itu ialah Rp1.422 triliun. Proyek-proyek tersebut antara lain 15 proyek terkait jalan dan jembatan, 5 proyek bandara, 5 proyek kawasan industri, dan 13 proyek bendungan dan irigasi (lihat grafi k).

“Multiplier effect dari setiap Rp1 triliun proyek itu bisa mempekerjakan 14.000 tenaga kerja, baik direct maupun indirect. Kita lihat bahwa proyek ini dalam periode 2020-2024 ditargetkan bisa menyerap tenaga kerja setiap tahunnya sebanyak 4 juta. Atau selama proyek itu berjalan, agregatnya bisa mencapai 19 juta orang yang bekerja dalam proyek selama 5 tahun ini,” ungkap Airlangga.

Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Antonius Joenoes Supit, menyatakan pihaknya selalu mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan dan menyerap tenaga kerja di Indonesia, termasuk melalui PSN. “Kita selalu mendukung terkait penciptaan lapangan kerja, bukan hanya seratus persen, tapi seribu persen, karena nantinya berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi juga.” (Mir/X-8)