Sudah 1,9 Juta Orang Kehilangan Pekerjaan

SEBANYAK 1.943.916 orang telah kehilangan pekerjaan sejak wabah virus korona atau covid-19 merebak.

Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan dari sektor formal pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 229.789 orang dan dirumahkan sebanyak 1.270.367 orang jadi totalnya 1.500.156 orang dari 83.546 perusahaan.

Sementara dari sektor nonformal, jumlah tenaga kerja terdampak sebanyak 443.760 pekerja dari 30.794 perusahaan.

"Dibandingkan dengan pekerja yang di-PHK dengan pekerja yang dirumahkan memang persentasenya jauh, besar yang dirumahkan. Saya berharap PHK benar-benar sebagai jalan terakhir," kata  Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah kepada Media Indonesia, di Jakarta, Sabtu (18/4).

PHK dapat dicegah dengan cara pengurangan jumlah jam kerja atau sif. "Sepanjang mereka bisa mengurangi sift mengurangi jam kerja itu menurut saya bisa jadi pilihan," ujar Ida.

Terkait para pekerja yang mengalami PHK, Ida mengimbau kepada masyarakat untuk benar-benar memanfaatkan program kartu prakerja.

"Pemerintah hadir dengan memberikan program kartu prakerja, memberikan pelatihan kartu prakerja dan memberi latihan vokasi. Masyarakat bisa benar-benar memanfaatkan itu," pungkasnya. (E-3)