PLN Jamin Listrik Pusat Karantina Beroperasi

PT PLN (Persero) memastikan penyediaan listrik di pusat karantina pasien virus korona (covid-19) nasional maupun daerah akan berjalan dengan baik.

Wakil Direktur PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan PLN terlibat penyediaan listrik di pusat karantina pasien covid-19, baik di kepulauan maupun di daerah.

" Kami melakukan pengaturan karantina secara cepat, kami pastikan aman dan operasi karantina berjalan dengan baik ," kata Darmawan melalui telekonferensi, Jumat (3/4).

Untuk rumah sakit rujukan nasional, kata Darmawan, PLN melakukan pemantauan secara khusus. Oleh karena itu, PLN menyiagakan UPS, unit gardu bergerak, unit travo bergerak dan mengantisipasi gangguan listrik untuk pusat karantina nasional.

"Khusus DKI Jakarta kami siapkan hampir 2.500 personil, 41 unit UPS dengan kapasitas 7 ribu kilo VA, 15 unit travo bergerak, unit kabel bergerak sepanjang 26 kilometer, 23 unit gardu bergerak, 10 unit genset dengan total kapasitas 1.745 kWh," ungkap Darmawan.

Diketahui, Pemerintah pusat menganggarkan paket stimulus senilai Rp405 triliun untuk penanganan covid-19. Dana sebesar itu ditujukkan untuk kesehatan sebesar Rp75 triliun, untuk intensif perpajakan dan stimulus KUR sebanyak Rp70 triliun, program pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp150 triliun, dan untuk perlindungan sosial Rp110 triliun. (E-3)