BRIsyariah Imbau Nasabah Lunasi Biaya Haji Melalui Mobile Banking

Sesuai arahan Kementerian Agama, pelunasan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji atau BPIH pertama kali dibuka dari 19 Maret hingga 17 April 2020. Sementara mulai kedua 30 April hingga 15 Mei 2020.

Pelunasan dilakukan setiap hari Kerja dengan waktu pembayaran untuk Indonesia Bagian Barat pukul 08.00 - 15.00 WIB, Indonesia Bagian Tengah pukul 09.00 - 16.00 WITA, dan Bagian Timur Indonesia pukul 10.00 -17.00 WIT. Pelunasan BPIH dapat dilakukan langsung di Bank Penerima Setoran awal (BPS) melalui mobile banking dan internet banking.

Namun demikian, sebagai bantuan untuk menyebarkan virus korona, BRIsyariah mengimbau bantuan untuk menggunakan layanan mobile banking dalam pelunasan BPIH. “Sesuai imbauan pemerintah untuk jarak saat berada di fasilitas publik atau jarak sosial, kami harap membayar biaya pelunasan BPIH melalui fasilitas mobile banking dan internet banking,” ujar Mulyatno Rachmanto. 

Imbauan ini dikeluarkan BRIsyariah, agar masyarakat tidak perlu datang ke aula perbankan. Lebih banyak calon jemaah haji yang telah dikembalikan. 

"BRIsyariah wajib ikut aktif dalam upaya menentang penularan virus korona lebih luas," lanjut Mulyatno. "Mobile banking kami, BRIS Online, sudah dapat melayani pelunasan haji berani. Nasabah cukup mengakses BRIS Online dari gawainya, memilih menu pelunasan haji, dan mencari nomor porsi hajinya. Perbankan internet kami juga sudah bisa digunakan untuk pelunasan BPIH. "

Namun, menerima hal-hal yang ingin diketahui secara langsung, BRIsyariah mempersilakan bantuan untuk datang ke meja bantuan yang selalu siap sedia melayani pertanyaan seputar pelunasan BPIH. Help desk tersedia di Kantor Cabang (KC), Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan juga Kantor Layanan Syariah (KLS) di seluruh Indonesia. 

Kantor Layanan Syariah atau KLS adalah bentuk sinergi BRIsyariah dengan induknya, PT Bank Rakyat Indonesia (Perseo) Tbk. KLS ini melayani pembukaan tabungan, setor tunai dan pelunasan haji. Dengan jaringan yang luas, kami yakin dapat menghubungi masyarakat Indonesia hingga ke pelosok, agar pelayanan pelunasan BPIH dapat diakses dengan mudah.

Hingga saat ini layanan BRIsyariah di aula perbankan berlangsung normal. Perusahaan yang disponsori mendistribusikan Covid-19 dengan menyediakan masker untuk CS dan teller, serta pembersih tangan bagi pembeli. "Adanya covid-19 di Indonesia belum langsung terhadap layanan operasional BRIsyariah. BRIsyariah tetap tetap melayani dengan maksimal," tutup Mulyanto. (RO / OL-10)