PGN Rombak Direksi dan Komisaris

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memutuskan untuk merombak jajaran direksi dan komisaris BUMN itu dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RU-PSLB), kemarin.

"Mengenai pergantian direksi, ini sebenarnya merupakan wewenang dari pemegang saham seri A. Tentunya ada alasan untuk (melakukan pergantian) itu. Pergantian direksi ini juga merupakan hasil review dari para pemegang saham, khususnya seri A," ujar Direktur Utama PGN Gigih Prakoso dalam konferensi pers seusai RUPSLB di Jakarta, kemarin.

Gigih juga menjelaskan, sosok-sosok baru dalam direksi seperti Redy Ferryanto, yang menggan-tikan Dilo Seno Widagdo sebagai Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, merupakan sosok berpengalaman dalam pengembangan infrastruktur dan proyek-proyek investasi terkait dengan konstruksi.

Sementara itu, Dilo Seno Widagdo beralih tugas menjadi Direktur Komersial PGN, menggantikan direktur komersial sebelumnya, yakni Danny Praditya. Posisi direksi lainnya yang mengalami perubahan ialah direktur keuangan, yang sebelumnya ditempati oleh Said Reza Pahlevy, kini dijabat oleh Arie Nobelta Kaban.

Selain mengganti jajaran direksi, RUPSLB PGN juga mengganti komisaris independen, Christian H Siboro, menjabat sebagai komisaris independen baru menggantikan Mohamad Ikhsan.

Di kesempatan itu, Direktur Komersial PGN Dilo Seno Widagdo menambahkan perusahaannya mendapat mandat yang cukup menantang, yakni ikut mengembangkan masterplan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

"Untuk pengembangan masterplan ibu kota baru, kita sudah diajak Bappenas untuk ikut me-

rancang sistem pemipaan di sana," ujarnya.

Diperkirakan tahun 2020 masterplan tersebut akan dikembangkan dan dibahas bersama Bappenas.

"PGN diminta mendukung ibu kota baru dengan konsep green energy. Apabila ibu kota baru ini didesain dengan energi gas, kita akan menyuplai dengan membangun infrastruktur dan jaringannya. Kebetulan kami sudah beroperasi di sana," imbuh Gigih. (*/E-2)