BI Rate Bisa 5%

Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengungkapkan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) mampu turun hingga berada di kisaran 5% sepanjang 2016. "Kalau inflasi bisa di 3% sampai 4% mungkin suku bunga ideal bisa di 5%. Yang penting kan di atas inflasi," ungkapnya, Rabu (20/1).

Dia berharap level BI Rate maksimal bisa berada pada level 5%. Namun itu kembali ke pertimbangan Bank Indonesia yang bukan hanya melihat inflasi tapi juga nilai tukar.

"Inflasi cukup rendah 3,3% per 2015 jadi dibandingkan suku bunga 7,25% sehingga masih ada selisih 4%. Selisih itu untuk riil interest rate masih tinggi," lanjutnya.

Ke depan Kostaman meyakini akan ada penurunan BI Rate secara bertahap atau langsung pada tahun ini. Untuk Bank Mega sendiri dia mengakui belum dapat melakukan penyesuaian suku bunga.

"BI rate sudah turun tapi suku bunga penjaminan LPS belum. Biasa nasabah refer ke LPS juga," sahutnya. Kostaman berharap LPS bisa menurunkan suku bunga maksimal penjaminan agar bank bisa menurunkan suku bunganya.

Direktur Funding Bank Mega, Diza Larentie mengatakan penurunan BI Rate memang mengikuti penyesuaian suku bunga. Bank Mega pun masih melihat situasi dan mengikuti kondisi ekonomi nasional. (Ire/OL-2)