Bank Mandiri Tantang Wirausaha Muda Beradu Kreativitas

PT Bank  Mandiri Tbk kembali mengundang para wirausaha muda yang ada di Yogyakarta untuk beradu kreativitas di ajang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2019. 

Dalam kaitan itu, Bank Mandiri menggelar roadshow WMM 2019 di  Yogyakarta, pekan lalu. 

Menurut Area Manager Bank Mandiri Yogyakarta Linda Permatasari, pihaknya mengincar mahasiswa dan kalangan muda nonmahasiswa berusia 18-35 tahun, yang telah memiliki usaha minimal 1 tahun dan omzet Rp300 juta per tahun untuk menjadi peserta WMM tahun ini.

“Kami cukup optimis bisa menjaring banyak peserta. Apalagi, Yogyakarta memiliki segudang talenta muda yang kreatif dan mampu bersaing,” kata Linda di Yogyakarta, pekan lalu. 

Kegiatan roadshow WMM lain juga diselenggarakan di Pontianak, Malang, dan Palembang. Kompetisi WMM tahun ini akan mengusung tema Berani muda, berani berkarya” serta melombakan lima kategori, yakni industri, perdagangan dan jasa, boga, kreatif, sosial, dan teknologi. 

Linda mengakui bahwa pertumbuhan wirausaha berbasis digital berkembang pesat di wilayah Yogyakarta. Keberadaan bandara New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) di Kulon Progo juga turut membuat kondisi bisnis terkait sektor pariwisata makin menggeliat. 

“Kemarin kami bertemu dengan debitur yang terkait dengan bisnis di Facebook dengan size bussines mencapai ratusan miliar,” ujarnya.

Saat ini dana pihak ketiga Bank Mandiri di area Yogyakarta mencapai Rp9,2 triliun dengan kredit Rp2,9 triliun.

 Jatuh bangun
Dalam sesi talkshow roadshow WMM yang digelar di Ingkung Kuali, Bantul. Bams, eks vokalis Samsons, menceritakan pengalamannya yang jatuh bangun dalam membangun bisnis.  

“Saya pernah hanya memiliki uang di tabungan tersisa Rp5 juta. Namun, saya tetap bangun dan mencoba membangun bisnis baru,” ujarnya. 

Hasilnya kini ia telah bangkit kembali dan menjadi Cofounder 20 Fit Group yang bergerak di bidang lifestlye kesehatan dan Owner Vie for Living yang bergerak di bidang furnitur.

Selain Bams, tampil juga alumni WMM asal Yogyakarta seperti Sugeng Handoko, yang telah memopulerkan Gunung Api Purba Nglanggeran, serta Agus Wibowo sebagai owner Agro Lestari Merbabu. (Uud/E-2)