Mandiri Alokasikan Rp 2  M bagi Pemenang WMM  

PT Bank Mandiri Tbk terus mendorong pengembangan wirausaha muda dalam negeri melalui program Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Program itu bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan minat generasi muda menjadi pelaku usaha.

Kompetisi wirausaha yang telah digelar selama 12 tahun berturut-turut tersebut telah diikuti lebih dari 36.000 wirausaha muda dari 656 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia Bank Mandiri Agus Dwi Handaya di kantornya, pekan lalu menuturkan, program WMM tahun ini mengusung tema Berani muda, berani berkarya dan melombakan lima kate-gori yakni industri, perdagangan dan jasa, boga, kreatif, sosial, dan teknologi. Bank Mandiri menyediakan total hadiah sebesar Rp2 miliar bagi para pemenang.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, pada WMM 2019 Bank Mandiri tidak hanya membuka kesempatan bagi para mahasiswa, melainkan kepada siapa saja dengan usia maksimal 35 tahun.
“Kalau tahun ini kami tidak membatasi apakah dia mahasiswa atau bukan, jadi terbuka hanya dengan limitasi usia yaitu 35 tahun,” jelasnya.

Rangkaian kegiatan WMM akan dimulai dengan roadshow kampanye sosialisasi WMM di empat kota yaitu Malang, Yogyakarta, Pontianak, dan Palembang pada 6–16 Agustus 2019. Bank Mandiri menargetkan WMM 2019 akan diikuti 5.000 peserta dengan minimal usaha 1 tahun dan omzet Rp300 juta per tahun.

“Perbedaan utama WMM tahun ini adalah dilakukannya penjurian secara zonasi. Kami akan membagi menjadi tiga zona dan setiap zona akan meluluskan satu juara zona per kategori. Sehingga nantinya, kami akan memiliki tiga juara zona per kategori yang akan bersaing di penjurian nasional,” jelas Agus

Di tingkat nasional, sejumlah profesional muda berprestasi tampil sebagai juri, di antaranya pelaku industri kreatif Dimas Djayadiningrat, Nicholas Saputra, dan Dian Sastrowardoyo. Selain itu, CEO Bukalapak Ahmad Zaky dan Masterchef Indonesia Chef Renata juga akan ikut menilai inovasi dari setiap juara zona.

Bank Mandiri mendorong para pemenang dan finalis melindungi hak kekayaan intelektual terkait bisnis yang digeluti mereka sehingga dapat digunakan secara optimal sebagai aset produktif. (Aiw/E-1)