Kredit BCA, Danamon Tumbuh Dua Digit

PERTUMBUHAN kredit dua bank BUKU IV yakni PT Bank Central Asia (BCA) Tbk dan PT Bank Danamon Indonesia (Danamon) Tbk pada semester I-2019 mencapai dua digit.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja melihat ada pergerakan positif yang terjadi selama enam bulan awal 2019. Secara menyeluruh, penyaluran kredit BCA tercatat mencapai Rp565,2 triliun, tumbuh 11,5% dari semester I-2018.

Komposisinya meliputi kredit korporasi Rp219,1 triliun, kredit komersial dan UKM Rp189,2 triliun, dan kredit konsumer Rp152 triliun.

Bank Danamon mencatat adanya pertumbuhan pada kredit dan trade finance menjadi Rp148 triliun pada semester I-2019. Angka tersebut naik 11% dari Rp133 triliun pada semester I-2018.

Chief Financial Officer dan Direktur Bank Danamon Satinder Ahluwalia menyatakan naiknya pertumbuhan kredit dan trade finance tersebut menandakan tren positif. Ia menyebut kenaikan tersebut disokong kerja sama yang dijalin antara Bank Danamon dan Mitsubushi UFJ Financial Group Inc (MUFG).

"Kalau dilihat laporan keuangan semester I-2019, trennya kita lihat bagus. Pertumbuhan kredit didukung dari kolaborasi kita dengan MUFG. Sumbangsihnya sebesar 20%," kata Satinder di Menara Bank Danamon, Jakarta, kemarin.

Selain dari hasil kolaborasi, peningkatan kredit tersebut juga didorong peningkatan pertumbuhan portofolio di sejumlah segmen kunci.

"Peningkatan pada jaringan digital serta kualitas layanan secara keseluruhan terus menunjukkan hasil. Kredit yang kami salurkan terus bertumbuh di sejumlah segmen kunci, termasuk consumer mortgage, entreprise banking, serta pembiayaan kendaraan bermotor melalui Adira Finance," tutur Satinder.

Untuk diketahui, kredit consumer mortgage tumbuh 28% menjadi Rp8,8 triliun (yoy). Sementara kredit di segmen enterprise banking yang terdiri atas segmen perbankan koorporasi, perbankan komersial, dan institusi keuangan naik 15% menjadi Rp44,3 triliun. Segmen perbankan UKM juga mencatatkan pertumbuhan 15% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp35 triliun.

Lebih jauh lagi, Adira Finance juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 12% menjadi Rp53,9 triliun pada pembiayaan kendaraan bermotor.

Meningkatkan laba

BCA membukukan laba bersih sebesar Rp12,9 triliun pada semester I-2019. Angka tersebut meningkat 12,6% jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp11,4 triliun.

Jahja Setiaatmadja meng-ungkapkan total pendapatan rp34,2 triliun bersumber dari pendapatan bunga bersih Rp24,6 triliun atau tumbuh 13,1% dari periode yang sama di 2018 dan pendapatan operasional sebesar Rp9,6 triliun yang juga naik 24,5%

"Secara keseluruhan, pendapatan semester pertama tahun ini tumbuh 16,1% dari semester pertama 2018 yang Rp29,5 triliun," ujar Jahja.

Perolehan dana pihak ketiga (DPK) juga mengalami pertumbuhan 8,6% menjadi Rp673,9 triliun, dengan komposisi current account saving account (CASA) Rp510,4 triliun dan deposito Rp163,5 triliun.

Pada semester satu ini Bank Danamon membukukan laba bersih sebesar Rp1,8 triliun.

Satinder pun optimistis pada kuartal depan Bank Danamon akan mengalami peningkatan laba sejalan dengan penurunan cost of fund. (E-1)