Membidik Milenial dengan Konsep Hypestation

KALANGAN milenial betul-betul menjadi primadona bagi hampir semua lini kehidupan global belakangan ini. Tak cuma untuk kepentingan bisnis. Bahkan, kalau kita berkaca dari pesta demokrasi Pemilu 2019 tempo hari, milenial juga menjadi target para peserta pemilu untuk mendulang suara.

Konsep-konsep baru pun bermunculan, baik dalam hal penciptaan produk maupun pemasaran, untuk menyesuaikan dengan selera kaum milenial tersebut. Dengan kata lain, kehadiran milenial telah menciptakan standar baru bagi dunia bisnis maupun politik.

Hal itu tentu saja berlaku pula di dunia properti. Konsep yang sangat kental pro-milenial kini banyak ditawarkan. Tak hanya untuk segmen hunian, tapi juga kawasan komersial.

Salah satu contohnya ialah Marchand HypeStation yang dari namanya saja sudah 'milenial banget'. Marchand HypeStation merupakan kawasan komersial di Bintaro besutan PT Cipta Harmoni Lestari dengan konsep awal untuk menggaet pasar dari kaum milenial.

Proyek ini diklaim sebagai yang pertama dan satu-satunya area komersial untuk kalangan milenial dengan konsep hypestation di Indonesia.

"Apa yang membuat Marchand sangat unik dan menjadi satu-satunya di Indonesia? Kami hadir dengan konsep milennial yang memberikan suasana berwarna penuh semangat," terang Chief Operating Officer (COO) Cipta Harmoni Lestari Andreas Audyanto dalam siaran pers, Senin (29/4).

Tampilan depan Marchand, jelas dia, begitu mengundang bagi mereka yang melihatnya. Desain tampak depannya juga sangat berbeda dan dipenuhi dengan gambar mural yang unik. "Ide ini kami pelajari dari konsep wisata belanja di Eropa dan Australia," ujar Andreas.

Lebih rinci, Andreas menambahkan lantai satu akan menjadi welcoming statement dengan fitur-fitur unik seperti eco nature shopping experience, juga Instagram-spot hunting. Di lokasi ini akan tersedia puluhan mural di setiap sudut untuk pengunjung berburu foto.

Lalu, lantai dua akan menjadi magnet yang menarik bagi anak-anak. Seperti zona mom and kids dan panjat dinding yang terhubung hingga lantai 3. Hadir juga untuk pertama kalinya rooftop food garden di lantai tiga dengan konsep kekinian. Pengunjung dapat merasakan suasana makan di bawah pohon, suasana alami dan hijau.

"Akan disediakan juga tempat untuk dine dan meeting, arisan di food area. Bakal hadir pula private working space dengan harga mulai dari Rp260 jutaan," beber Andreas

Sejauh ini, konsep yang dibawa Marchand HypeStation boleh dikatakan cukup berhasil. Sejak diperkenalkan akhir Maret 2019 lalu, peminat unit-unit di Marchand Hype Station sangat tinggi dan melebihi dari target. Bahkan penjualannya sudah mencapai 70% pada saat peluncuran proyek tersebut, Sabtu (27/4) lalu di Swiss Bell Hotel Ballroom, BSD City.

Marchand Hype Station memiliki luas bangunan kurang lebih 3.000 m2 dan terdiri dari 240 unit dengan harga mulai Rp 300 jutaan. Rencananya, kawasan ini akan mulai dibangun pertengahan 2019.

"Rencananya setelah hari Raya Idul Fitri dan ditargetkan mulai beroperasi pada 2020 nanti," ungkap Andreas. (RO/X-12)