Opus Park Tangkap Potensi Kawasan Sentul

SUDAH menjadi kelaziman di bisnis properti untuk menangkap keunggulan sebuah kawasan dan menjadikannya nilai lebih dari produk atau proyek yang dikembangkan. Berbagai keunggulan itu akan menjadi katalis atau pendorong perkembangan kawasan itu sendiri maupun perkembangan proyek-proyek di dalamnya.

Hal itu yang kini sedang terjadi di Sentul, Kabupaten Bogor. PT Izumi Sentul Realty tak ragu mengakui bahwa mereka menangkap potensi besar Sentul dengan mengembangkan proyek apartemen Opus Park di kawasan tersebut.

Saat ini, Opus Park tengah dibangun di Central Business Distric (CBD) Kota Mandiri Sentul City seluas 7,8 hektare, di Jl MH Thamrin, Sentul City, Bogor. PT Izumi Sentul Realty sendiri merupakan perusahaan joint venture (JV) PT Sentul City Tbk (BKSL), Sumitomo Corporation, dan Hankyu Hanshin Properties Corporation dari Jepang.

Menurut Associate Director Sales & Marketing PT Sentul City Tbk Kelvin Octavianus, sebelumnya mereka lebih fokus mengembangkan landed house di Sentul. Namun dengan melihat potensi kawasan tersebut, mereka pun mulai melebarkan ekspansinya dengan membangun hunian vertikal.

"Selain mengembangkan landed house, kami juga mengembangkan apartemen di kawasan Sentul City sebagai pilihan yang bisa diambil oleh masyarakat yang ingin tinggal ataupun berinvestasi di kawasan ini," kata Kevin dalam siaran pers yang diterima, Minggu (14/4).

Ia bahkan tak segan menyebut Sentul sebagai kawasan sunrise property dan memiliki potensi yang menjanjikan keuntungan bagi pemilik properti. Keunggulan yang dimiliki kawasan Sentul antara lain berada di ketinggian 200-500 meter di atas permukaan laut dengan alam yang masih hijau serta dikelilingi pemandangan eksotis.

"Lingkungan yang sehat di kawasan Sentul diminati masyarakat yang ingin back to nature tapi mudah dan cepat dijangkau dari Ibukota Jakarta," tutur Kelvin.

Keunggulan lain dari Sentul yang tak bisa dipandang sebelah mata ialah terkait infrastruktur. Selain sudah ada jalan tol Jagorawi, kini tengah dibangun lanjutan dari jalan Bogor Outer Ring Road (BORR) sepanjang 2,85 kilometer yang ditargetkan selesai pada Desember 2019.

Begitu pula rencana pembangunan Bogor Inner Ring Road (BIRR), jalan poros Poros Tengah Timur (jalur Puncak Dua), dan pembangunan infrastruktur kereta ringan LRT (light rail transit) yang akan menghubungkan Bogor dengan Jakarta melewati Sentul.

"Pembangunan LRT akan mempercepat pertumbuhan kawasan Sentul dan sekaligus menggerakkan banyak investasi baru," imbuh Kelvin

Terkait pengembangan Opus Park, pihak  mengatakan di dalam Opus Park sendiri akan dilengkapi dengan 88 fasilitas premium, menyatu dan bersebelahan dengan AEON Mall yang rencananya akan mulai beroperasi pada kuartal III-2019.

"Kami mengembangkan Opus Park berkualitas Jepang dengan banyak keunggulan yang kami tujukan untuk pasangan keluarga baru, profesional, dan mereka yang mencari kualitas hidup di daerah yang masih asri," ujar Direktur Utama PT Izumi Sentul Realty Ricky Kinanto Teh.

Opus Park disebutnya menelan investasi sebesar Rp1,2 triliun dengan terdiri atas 3 tower. Kini, pembangunannya sudah memasuki tahap finishing dan ditargetkan akan mulai diserahterimakan secara bertahap kepada para konsumen pada kuartal-IV 2019.

“Kami optimis seluruh unit apartemen Opus Park akan diserap pasar dengan cepat yakni dalam dua tahun ke depan. Opus Park merupakan satu-satunya apartemen di Indonesia yang dibangun sampai hampir topping off baru dipasarkan,” tutup Ricky. (RO/X-12)