Bikin Rekening Saham Kini Hanya 30 Menit

KEPALA Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen mengungkapkan program Simplikasi Pembukaan Rekening Efek dan Rekening Dana Nasabah diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak investor ritel. Sebab, selama ini nasabah dihadapkan dengan masalah proses pembukaan rekening yang membutuhkan waktu lama.

Terkait target nasabah yang akan didapat dari program penyederhanaan ini, Hoesen tak mau pasang target. Dia hanya berharap langkah ini bisa meningkatkan jumlah nasabah secara signifikan. Dengan adanya program penyederhanaan, diperkirakan pembuatan rekening dana dan rekening efek hanya akan memakan waktu kurang dari dua jam, bahkan 30 menit.

"Waduh kalau target saya nggak berani. Nanti sering minta maaf karena target tak tercapai. Jadi kita ikut saja mudah-mudahan bisa meningkat dengan signifikan, angkanya saya enggak bisa, enggak berani (pasang target)," kata Hoesen di Gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (28/3).

Baca juga: OJK: Pembukaan Rekening Saham dan Dana Nasabah Lebih Simpel

Hoesen membeberkan, saat ini sudah ada 18 perusahaan efek yang mengikuti program penyederhanaan pembuatan rekening. Namun dia menegaskan, ini bukan program wajib yang harus diikuti perusahaan-perusahaan lain.

"Bukan diwajibkan, ini bisnis. Kalau mau berbisnis silakan, kalau nggak ya udah jangan dipaksain," terangnya.

Hal senada diungkapkan Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, penyederhanaan ini merupakan tindak lanjut dari banyaknya keluhan nasabah yang merasa kesulitan membuat rekening efek dan dana.

"Ya itu penyederhanaan sesuai dengan namanya jadi sebelumnya banyak keluhan dari nasabah. Terutama nasabah atau investor yang di luar kota, di pedalaman, butuh waktu dua minggu bahkan ada yang lebih (membuat rekening)," terang Inarno Djajadi.(OL-5)