Leisure Economy Dongkrak Jumlah Turis Domestik

Pola konsumsi masyarakat saat ini telah bergeser. Jika sebelumnya lebih mementingkan pada pemenuhan kebutuhan pokok seperti sandang dan pangan, pola konsumsi sekarang ini lebih didominasi hiburan dan leisure.

Fenomena yang juga dikenal dengan leisure economy itu ditandai dengan banyaknya masyarakat, khususnya milenial yang lebih gemar mencari pengalaman dan menjelajahi tempat-tempat baru.

"Selain membuat Insta story kemudian diunduh di Instagram-nya, mereka juga menikmati setiap momen perjalanannya. Jadi mungkin itu agak beda dengan generasi 30 tahun lalu, mereka biasanya mengagendakan bepergian setahun sekali, waktu Lebaran saja. Kalau milenial sekarang, anytime ada hari kejepit, selalu dipersiapkan jauh-jauh hari," ujar Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Handayani dalam jumpa pers BRI Online Travel Fair di Jakarta, kemarin.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani senada. Menurut dia, akibat fenomena leisure economy, jumlah perjalanan wisatawan domestik tahun lalu mampu melebihi target.

Baca juga: IFEX 2019 Jadi Momentum Perluasan Pasar dan Komitmen Padat Karya

"Zaman sekarang, leisure economy ini mungkin nanti dapat menggantikan kegiatan ekonomi lainnya sebab, jika kita lihat dari perjalanan wisatawan Nusantara pada 2018, sudah 300 juta perjalanan. Targetnya 270 juta. Jadi dilihat dari data BPS, kita melebihi target 270 juta perjalanan wisata," kata Rizki.

Beberapa faktor pendukung seperti kemudahan mendapatkan tiket membuat semakin banyak masyarakat gemar melakukan perjalanan. Rizki pun berharap hal tersebut makin meningkatkan jumlah perjalanan wisata domestik dan memajukan industri pariwisata Indonesia.

Sebagai upaya meningkatkan perjalanan wisata domestik, BRI menggelar BRI Online Travel Fair mulai kemarin hingga besok. Pada aca-ra hasil kerja sama dengan Traveloka tersebut, BRI menawarkan diskon menarik hingga 30% untuk pemesanan tiket pesawat, kereta api, bus, dan travel di Traveloka. Adapun bagi pemegang kartu JBC mendapat tambahan cashback sebesar Rp250 ribu jika memesan tiket melalui platform online travel tersebut.

"Kerja sama ini merupakan upaya Bank BRI untuk memudahkan serta memberikan harga tiket lebih murah, terutama bagi masyarakat yang ingin mudik atau berlibur pada Lebaran nanti," pungkas Handayani. (*/E-3)