Pembangunan Indonesia Berkat Uang Pajak

MENTERI Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan penghasilan pajak yang diperoleh dari Wajib Pajak (WP) perorangan maupun badan usaha telah dialokasikan dengan semestinya, yakni untuk pembangunan Indonesia.

"Hasil pajak Anda digunakan untuk pembangunan Indonesia. Pertumbuhan ekonomi lebih tinggi meski situasi 2018 tidak mudah. Kita tumbuh 5,17%," katanya di Kantor Wilayah Wajib Pajak Besar, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).

Baca juga: Larangan Terbang Sementara Boeing 737 Max Berpotensi Diperpanjang

Dirinya juga menyebut, sepanjang 2015 hingga 2018, Indonesia telah melakukan pembangunan dari hasil uang pajak. Sri membeberkan, pembangunan 41 ribu meter jembatan, 782 kilometer jalan tol, 10 bandara baru, 10 lokasi pariwisata prioritas, 735 km reaktivasi jalur ganda kereta api merupakan hasil dari pendapatan pajak.

"Kemudian pembangunan MRT dan LRT dan 1 juta rumah juga dari uang pajak 2015-2018," lanjutnya.

Pada 2018 sendiri, penerimaan pajak Kanwil DJP Wajib Pajak Besar mencapai Rp 418,73 triliun.

Sri berharap, dalam hal ini pemerintah dan pelaku usaha harus terus bersinergi memajukan Indonesia dan mendorong pencapaian pertumbuhan ekonomi pada 2019.

"Kami janji kumpulkan pajak untuk menggerakan ekonomi Indonesia lebih baik lagi," tutup Sri. (OL-6)