Re/Max Indonesia Optimistis Properti Bangkit di 2019

PERUSAHAAN waralaba realestat asal Denver, Colorado, Amerika Serikat, Re/Max, hari ini merayakan lima tahun kiprah mereka di Indonesia. Dalam masa setengah dekade itu mereka mengklaim telah berhasil membuka lapangan kerja dan lumbung usaha bagi masyarakat di Tanah Air.

Kehadiran Re/Max di kota–kota mandiri seperti Jakarta Garden City (JGC), Surabaya (Citraland), Bandung, Taman Palem, Palembang, Kelapa Gading, Alam Sutera, Pantai Indah Kapuk dan Puri Indah telah membentuk komunitas praktisi properti yang handal dan terpercaya.

Filosofi kewiraswastaan dengan membangun skills, values and integrity ditanamkan pada setiap business owner dan marketing associate yang mengikuti pelatihan yang diadakan Re/Max Indonesia.

Perayaan ulang tahun kiprah yang kelima itu sekaligus dimanfaatkan CEO Re/Max Indonesia Monica Nardi untuk melempar optimisme terhadap perkembangan sektor properti di Indonesia tahun ini. Perayaan juga dihadiri Ketua Umum DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong serta Direktur Esekutif Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Broker Properti, Yamanah AC.

"Tahun 2019 akan menjadi tahun sektor properti mengalami kebangkitan setelah melewati masa yang penuh tantangan di tahun–tahun sebelumnya," cetusnya dalam siaran pers yang diterima, Senin (25/2).

Menurutnya, harga properti yang sebenarnya dan seharusnya (real market price) telah terlihat dan harga permintaan penjual telah banyak mengalami penyesuaian.

"Oleh karena itu kami melihat banyak peluang untuk berinvestasi di sektor yang beberapa tahun terakhir mengalami koreksi seperti ruang perkantoran, lahan komersial, serta hunian, khususnya di daerah timur Jakarta seperti Bekasi Barat," ungkap Monica.

Di tahun ini, Re/Max Indonesia pun telah mempersiapkan strategi yang sangat berbeda, khususnya untuk menghadapi permintaan pembukaan kantor Re/Max. Sebanyak 25 kantor baru ditargetkan akan dibuka di seluruh pelosok Tanah Air.

Monica menambahkan, dengan strategi tersebut pihaknya menargetkan dapat meraih pertumbuhan transaksi properti di pasar sekunder maupun pasar primer sebesar 15%-20%.    

Acara konvensi Re/Max Indonesia yang kelima ditutup dengan penyerahan piala bergilir untuk pertama kalinya bagi kantor yang berprestasi sebagai nomor satu.

"Individu dan kantor yang bergabung di keluarga Re/Max Indonesia tidak hanya berkompetisi dengan kantor-kantor skala nasional, mereka juga berkompetisi dengan individu yang bergabung di keluarga Re/Max internasional yang jumlahnya lebih dari 110.000 orang," tutup Monica. (RO/X-12)