KUR Perbaiki Kehidupan Rakyat

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah siap membantu peng usaha kecil di perdesaan untuk mengembangkan usaha mereka melalui pemberian kredit usaha rakyat (KUR). “KUR memang ditujukan membuka jalan para pelaku usaha kecil terutama di perdesaan untuk mendapatkan modal usaha. Dengan demikian, mereka bisa mengembangan bisnis, meningkatkan kapasitas daya saing produk yang dihasilkan,” ujarnya saat membuka acara penyerahan KUR peternakan rakyat di Desa Pande Sari, Malang, Jawa Timur,Sabtu (9/2).

Melalui KUR, kata Darmin,pemerintah juga siap membantu rakyat untuk membuka pekerjaan sendiri sehingga generasi muda perdesaan tidak perlu mengandalkan lapangan kerja dari pabrik atau mencari pekerjaan ke kota. “Dengan KUR, mereka dapat berwirausaha sekaligus menciptakan lapangan kerja dan membangun desa,” ujarnya.Selama 2015-2018, pemerintah telah menyalurkan KUR sektor peternakan dengan total plafon sebesar Rp14,4 triliun kepada 687.897 debitur. Kebijakan tersebut terbukti mampu membantu para peternak dalam mengakses pembiayaan sebagai sumber permodalan.Saat ini, program KUR terus disesuaikan mengikuti pola kehidupan di masyarakat. Salah satunya ialah suku bunga yang terus diturunkan, dari 22% pada 2014 menjadi hanya 7% di awal 2018.

KUR dengan plafon maksimal Rp500 juta diharapkan dapat membantu peningkatan skala usaha minimal 6 ekor per peternak.KUR juga mengalami perluasan akses dari sebelumnya hanya bisa disalurkan kepada perseorangan, sekarang bisa diberikan kepada kelompok usaha, baik yang sudah berbadan hukum maupun yang belum. “Asalkan mereka memiliki usaha produktif dan laik, tapi belum memiliki agun an tambahan atau agunan tambahan belum cukup.” Satu hal penyesuaian penting lainnya ialah terkait skema pengembalian dana dengan menciptakan fasilitas bayar setelah panen. (Nur/Pra/E-2)