Dinanti, Komitmen Capres-Cawapres untuk Energi Terbarukan

MASYARAKAT Energi Terbarukan Indonesia (METI) menantikan komitmen calon Presiden dan Wakil Presiden terhadap kelangsungan pemanfaatan energi terbarukan. Hal itu berupa penataan regulasi supaya energi hijau dapat lebih banyak terserap dalam bauran energi.

“Kami meminta komitmen dari kedua calon presiden untuk memprioritaskan pemanfaatan energi terbarukan dalam rangka upaya pencapaian target," jelas Ketua Umum METI, Surya Darma pada diskusi bertajuk Menjelang Debat Calon Presiden, Mau Dibawa ke mana Energi Terbarukan, Jumat (8/2).

Baca juga: Energi Terbarukan Butuh Penguatan Regulasi

Menurut dia, komitmen pemimpin bangsa lima tahun ke depan perlu mendorong pemanfaatan energi terbarukan. Hal itu sangat penting untuk menyediakan akses energi di wilayah perbatasan, daerah timur dan terluar, serta untuk memenuhi komitmen Indonesia terhadap Perjanjian Paris.

"Dimulai dengan penataan ulang regulasi hingga penyediaan insentif agar energi terbarukan dapat berkembang. Pemerintah jangan hanya menyediakan insentif untuk energi fosil,"tuturnya.

Surya menjelaskan, debat kedua calon Presiden dan Wakil Presiden dapat menjadi kesempatan memperlihatkan komitmen mereka terhadap pengembangan energi terbarukan.

"Kami berharap kedua pasangan calon Presiden dan Wakil Presdien bersedia menyampaikan komitmen ini," pungkasnya. (OL-6)