Bank Mandiri Biayai Pembangunan Terminal Petikemas

Bank Mandiri memberikan dana untuk pembangunan Terminal Petikemas Belawan Fase 2. Pembiayaan itu diberikan kepada PT Prima Terminal Petikemas, anak usaha Pelindo I sebesar Rp1,15 triliun.

Pembiayaan dilakukan lewat perjanjian kredit berjangka waktu 15 tahun. Penandatangan kedua belah pihak dilakukan oleh Senior Vice President Bank Mandiri Indarto Pamoengkas dan Direktur Utama PTP Jansen Sitohang dan disaksikan oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar dan Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (29/9) malam.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Royke Tumilaar mengatakan penyaluran kredit untuk mempercepat pengadaan infrastruktur nasional agar ekonomi bertumbuh lebih baik. "Pembangunan infrastruktur Terminal Petikemas Belawan Fase 2 jadi langkah aktif Pelindo I untuk memenuhi kebutuhan pelabuhan peti kemas wilayah Sumatera Utara dan mendukung sistem logistik nasional, khususnya di wilayah Indonesia Barat," jelasnya lewat keterangan resmi.

Pembangunan fisik itu ditargetkan selesai dalam waktu tiga tahun, meliputi pekerjaan reklamasi, pembangunan dermaga, pembangunan container yard dan fasilitas pendukung serta penyediaan alat bongkar muat petikemas yang terintegrasi dengan sistem IT. Bagi Royke, pemberian kredit ini merupakan salah satu realisasi komitmen Bank Mandiri dalam memperkuat daya dukung infrastruktur nasional, termasuk sektor kemaritiman.

Ke depan dia melihat program tol laut juga bisa diwujudkan sebagai daya dorong ekonomi nasional. Royke pun memandang pengembangan infrastruktur akan membantu lalu lintas barang dan jasa menjadi semakin lancar dan terjangkau.

Bank Mandiri sendiri berupaya mendorong ekonomi dengan telah menyalurkan kredit infrastruktur mencapai Rp38,2 triliun. "Sebanyak 47% dari jumlah kredit itu atau Rp17,9 triliun ditujukan ke sektor perhubungan darat, laut, dan udara," tandas Royke.(Q-1)