Fundamental Ekonomi Kuat, Investasi di Indonesia masih Menjanjikan

ABERDEEN Standard Investments meyakini bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih kuat. Karena itu, Aberdeen tak punya keraguan untuk menanamkan investasi di Indonesia.

"Indonesia masih menjanjikan karena fundamentalnya masih kuat, masih solid," kata CEO Aberdeen Standard Investments Omar Sjawaldy Anwar saat ditemui di Financial Club Graha Niaga, Jakarta, Senin (29/10).

Bahkan, ia menilai investasi di Indonesia masih tetap menjanjikan di 2019 mendatang. Pun, fundamental ekonomi Indonesia masih lebih kuat bila dibandingkan dengan negara lainnya seperti Turki dan Argentina.

Meski demikian, dengan melihat kondisi ekonomi global yang diproyeksikan masih akan tetap bergejolak, Omar menyarankan agar pemerintah tetap melakukan antisipasi dengan mengeluarkan kebijakan yang sinkron dengan kebijakan Amerika Serikat.

"Antisipatif saja. Maksudnya, policy-nya harus sinkron dengan policy di Amerika karena kita ekonomi kecil, kita tidak bisa melawan. Kita ngikutin saja. Saat suku Fed Fund Rate meningkat, BI juga harus merespons saat yang bersamaan," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani menyampaikan bahwa pengusaha harus optimistis dalam melihat proyeksi ekonomi ke depan, namun tetap harus realistis.

Ia pun meyakini bahwa investasi di Indonesia akan mengalami lompatan yang signifikan bila penerapan sistem Online Single Submission (OSS) bisa terlaksana secara penuh.

"Sekarang sudah ada OSS. Semua perizinan ini hanya melalui satu pintu. Kalau OSS sudah berjalan dengan full, saya yakin investasi kita akan mengalami lompatan yang cukup signifikan," pungkasnya. (X-12)