Tol Desari Seksi I Diresmikan, Sepekan ke Depan Gratis

PRESIDEN Joko Widodo, Kamis (27/9) sore, meresmikan ruas Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi 1 yakni Antasari-Brigif/Cinere sepanjang 5,8 kilometer (km).

Secara keseluruhan, tol yang memiliki panjang 21,6 kilometer tersebut terdiri dari tiga seksi. Adapun, dua seksi sisanya, yakni Brigif-Sawangan dan Sawangan-Bojonggede ditargetkan baru akan rampung dan diresmikan dua tahun mendatang.

Dengan bertambahnya ruas tol yang menghubungkan antara Ibu Kota Jakarta dan wilayah-wilayah penyangga, diharapkan mobilitas, baik orang maupun barang akan semakin efektif dan efisien.

"Satu lagi jalan tol diresmikan. Ini akan mempercepat mobilitas orang dan barang dari Jakarta ke Depok dan Bogor," ujar Presiden.

Ia pun mengapresiasi kerja sama apik yang dilakukan BUMN dan perusahaan swasta yang bersinergi hingga akhirnya Tol Desari terealisasi.

Sebagai informasi, pengusahaan tol yang memiliki nilai investasi Rp4,9 triliun itu dijalankan PT Citra Waspphutowa yang kepemilikan sahamnya terbagi atas PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) sebesar 62,5%, PT Waskita Toll Road 25%, dan PT Pembangunan Perumahan 12,5%.

"Kalau kerja sama seperti ini terus dilakukan, antara swasta dan BUMN, saya kira pembangunan jalan tol di Tanah Air akan semakin cepat bisa diselesaikan," ucap Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengatakan, jika telah beroperasi seluruhnya, Tol Desari akan menjadi alternatif baru bagi penduduk Ibu Kota yang hendak bepergian ke Bogor, Jawa Barat.

Basuki menyebut hingga Bogor karena saat ini memang tengah dalam proses pembahasan terkait pengusahaan penerusan ruas, tidak hanya berhenti di Bojonggede tapi sampai Salabenda, Bogor.

"Tol ini sejajar Jagorawi, nanti tembusnya Salabenda, di Bogor. Mungkin malah menjadi alternatif. Bagi masyarakat yang berangkat dari Kebayoran, kalau ke Bogor, tidak perlu ke Jagorawi. Lewat sini bisa," jelas Basuki.

Jika terealisasi hingga Salabenda, total panjang keseluruhan ruas tersebut akan mencapai 28 km.

Terkait tarif, Basuki mengatakan, dalam sepekan ke depan, Tol Desari Ruas Antasari-Brigif akan digratiskan lantaran masih dalam masa sosialisasi.

Namun, ketika mulai beroperasi normal, ia menyebutkan biaya yang akan diterapkan ialah maksimal Rp1.500 per km. Sehingga jika dikalikan 5,8 km, biaya maksimal ialah Rp8.700 untuk Seksi 1.

"Kalau luar kota kan rasionalnya Rp1.000 per km. Tapi ini kan dalam kota, dengan investasi Rp4,4 triliun, kita tahan tetap maksimal di Rp1.500 per km," paparnya.

Hingga akhir tahun ini, masih ada beberapa ruas tol lagi yang akan diresmikan yakni Pejagan-Pemalang, Srageng-Ngawi, Ciawi-Sukabumi, Balikpapan-Samarinda Seksi 1, dan Manado-Bitung. (X-12)