Penggunaan Dana untuk Pertemuan IMF-WB Capai Rp566 Miliar

PEMERINTAH melalui Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman menyebutkan persiapan pertemuan tahunan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) sudah menyerap dana Rp566 miliar. Adapun serapan dana ini masih di bawah dari dana yang dialokasikan sebesar Rp810 miliar.

"Pembiayaan sampai hari ini kami sudah habiskan Rp566 miliar. Di bawah target plafon yang kita buat. Jauh di bawah itu," tegas Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Jumat (3/8).

Adapun persiapan pertemuan IMF-WB saat ini sudah mencapai 85% termasuk persiapan dari sisi keamanan, transportasi, hingga mitigasi bencana. Untuk antisipasi erupsi Gunung Agung, Luhut mengungkapkan, hanya kuasa Tuhan Yang Maha Esa yang mengetahui kapan gunung itu akan erupsi. 

Namun, ia menekankan, tim vulcanologist sudah memperhitungkan jika memang terjadi erupsi pada perhelatan itu berlangsung kekuatannya tidak seperti erupsi pada 1963 yaitu hanya 12 kilometer (km). Arah angin juga sudah diperhitungkan bahwa diprediksi arah angin akan menuju timur.

"Kita sudah melakukan perhitungan kalau pun meledak atau erupsi seperti 1963 itu radiusnya hanya 12 km radiusnya dan angin bertiup ke timur," ujar Luhut.

Sementara untuk keamanaan, kata Luhut, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose sudah menyiapkan beberapa skenario dan keamanaan mulai dari tempat utama, penginapan, hingga tempat rekreasi di Bali. Petrus R Golose menyiapkan 13 ribu personel untuk pertemuan tahunan IMF-WB.

"Saya siagakan seluruh anggota Polri 13 ribu orang. Personel Polda Bali itu untuk pengamanan siaga satu pada pertemuan IMF-WB," imbuh Petrus R Golose.

Sementara untuk transportasi, Luhut menambahkan, sudah menyiapkan sepenuhnya di Bandara Ngurah Rai. Ia yakin semuanya akan berjalan lancar dan menjadikan acara ini promosi gratis keindahan Indonesia. 

"Sudah semua disiapkan," tutup Luhut. (Medcom/OL-3)