Presiden Ingatkan Tantangan Otomotif

PRESIDEN Joko Widodo mengingatkan mengenai tiga tantangan bagi industri otomotif nasional pada pembukaan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten, kemarin (Kamis, 2/8/2018). GIIAS yang diikuti 250 brand ­otomotif dan industri pendukungnya itu berlangsung hingga Minggu (12/8).

“Tiga tantangan yang perlu kita cermati, yang pertama semakin meluasnya fenomena mobil listrik. Ini fenomena dari Elon Musk dengan produk mobil listrik Tesla,” ujar Jokowi.

“Dulu Tesla masih barang langka, barang eksotis, tapi sekarang dengan makin banyak negara membuat mobil listrik, makin jelas dunia makin mengarah ke mobil listrik.”

Menurut Jokowi, pemerintah Inggris dan Prancis sudah mengumumkan pada 2017 bahwa mulai 2040 mobil nonlistrik tidak bisa lagi dijual di kedua negara tersebut.

“Pemerintah Tiongkok sudah mengumumkan akan menjadi yang terdepan di dunia untuk mengembangkan mobil listrik dan sekarang sudah menjadi pasar terbesar di dunia untuk mobil listrik.”

Tantangan kedua ialah disrupsi teknologi atau sesuatu yang menggeser teknologi yang telah mapan dan menggoyang industri atau produk yang kemudian melahirkan industri baru. “Seperti kendaraan otonom yang bisa mengendarai dirinya sendiri dan aplikasi transportasi online seperti Go-Jek, Grab, dan Uber dengan kendaraan otonom.”

Tantangan ketiga ialah adanya risiko jangka pendek dalam industri otomotif yang harus diwaspadai. Siklus otomotif mungkin sudah mulai memuncak, terutama di pasar-pasar besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok. (Pol/Gnr/X-10)