BRI Agro Siapkan Rp50 M untuk Pembiayaan Pengelola dan Pedagang Pasar

UNTUK kebutuhan pengembangan usaha para anggota, Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) untuk menyediakan pembiayaan dan layanan perbankan.

Dengan kerja sama tersebut, sebanyak 9.000 anggota Asparindo yang tersebar di 319 kabupaten/kota seluruh Indonesia bisa mendapatkan fasilitas pengembangan usaha yang ditawarkan BRI Agro mulai dari kredit modal kerja hingga kredit investasi.

"Teknis kerja sama dilakukan masing-masing anggota sesuai kebutuhan mereka di daerah. Asparindo memiliki anggota PD pasar dan OPD perdagangan atau pengelola pasar swasta. Setiap PD dan OPD pasar membawahi beberapa unit usaha pasar rakyat," terang Ketua Umum Asparindo Y Joko Setiyanto di sela-sela MoU kemitraan Asparindo-BRI Agro di Jakarta, Rabu (18/7), dalam rilis yang diterima Media Indonesia, Jumat (20/7).

Sebagai informasi anggota Asparindo di setiap unit pasar memiliki ratusan pedagang yang berjualan. Jika diakumulasikan terdapat lebih dari 7 juta pedagang yang potensial untuk diberikan jasa layanan perbankan oleh BRI Agro.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto menjelaskan pihaknya siap memberikan jasa layanan dana hingga jasa perbankan lainnya sehingga produk yang dimiliki BRI Agro dapat berkontribusi positif bagi peningkatan kinerja bisnis kedua pihak pihak.

"Akan ada beberapa pilot project di beberapa daerah yang kami anggap siap. Tahap awal yang kami nilai siap misalnya seperti Pasar Bandar Jaya, Lampung serta beberapa pasar lainnya di luar daerah," terang Agus.

Untuk kebutuhan tersebut, BRI Agro disebutnya akan menyediakan pembiayaan sampai Rp50 miliar.

Pada bagian lain, Ketua Dewan Pembina Asparindo Lukman Purnomosidi menyambut baik kerja sama Asparindo dan BRI Agro tersebut. Bagi Asparindo, kata dia, kerja sama seperti ini akan sangat membantu anggotanya, baik pengembang pasar maupun para pedagangnya.

Sementara bagi BRI Agro akan menjadi kesempatan baik dan peluang bagus untuk menyalurkan pembiayaan masuk ke sektor perdagangan, yang notabene belum banyak tersentuh oleh perbankan.

"Padahal kita tahu potensinya luar biasa besar. Jadi, artinya jelas, ini akan saling menguntungkan," terangnya.

Lukman menambahkan, melalui kerja sama itu Asparindo akan menggerakkan anggotanya yang mencapai 9.000 pasar dan 7 juta pedagang pasar untuk menggerakan ekonomi khususnya dalam upaya pembangunan pasar-pasar sebagai kegiatan sektor properti yang produktif. (X-12)