IHSG Pekan ini Bisa Menguat

INDEKS harga saham gabungan (IHSG) pekan ini bisa nyaman berada di zona hijau. Syaratnya, tidak ada informasi yang dapat mengganggu psikologis pasar.

"Jika tidak ada informasi negatif maka kenaikan kecil di semua saham akan terjadi tetapi bukan kenaikan tajam, kenaikan kecil yang perlahan-lahan," ujar pengamat pasar modal Adler Manurung kepada Mediaindonesia.com, Minggu (15/7).

Menurut dia IHSG merupakan leading indikator ekonomi Indonesia. Ketika IHSG turun maka psikologis pasar akan bercampur aduk baik kekhawatiran, optimisme dan kerakusan. Penurunan IHSG pada minggu lalu dampak ke kekhawatiran juga menyatakan fundamental ekonomi kita yang belum kuat.

Maka, kata dia, posisi pasar pekan ini bisa berada di zona hijau dengan seluruh saham mengalami perbaikan apabila tidak ada gangguan psikologis. "Artinya, bila ada informasi yang kurang menarik dan bisa mempengaruhi perekonomian serta pemain margin yang turut bermain maka IHSG bisa drop atau merah lagi," katanya.

Ia mengatakan dampak perang dagang Amerika Serikat dengan Tiongkok tidak banyak memberikan pengaruh terhadap IHSG. Oleh sebab itu pemerintah perlu menjaga pasar dari informasi yang dapat memunculkan kepanikan.

"Kemudian pemerintah tidak menaikkan tingkat bunga tetapi membuat kebijakan yang membuat konsumsi meningkat dengan baik. Pemerintah membuat gaji buruh dibayar mingguan dan gaji pegawai 2 mingguan,"tutupnya. (X-10)